Banjarmasin, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Rahmat Bagja memantau persiapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwakot) Banjarmasin 2020. Saat mengecek langsung ke beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS), dirinya optimis pengawas siap melakukan tugasnya.
"Sebenarnya dari tiga TPS yang kita pantau persiapannya sudah oke, namun ya diharapkan penjagaan oleh TNI, Polisi dan Pengawas bisa ekstra karena ini PSU," ujar Bagja saat memantau TPS 11 di Kelurahan Basirih Selatan, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (27/4/2021).
Menurutnya pengawas TPS dan Kelurahan harus siap dalam hal wawasan, mental dan juga fisik dalam mengawasi PSU. Terlebih, tambah Bagja, pengawas banyak yang baru dan ini menjadi arahan dari putusan MK untuk mengganti beberapa pihak penyelenggara di TPS.
"Iya kan diganti ya banyak yang baru yang penting semua siap, sehingga tidak terjadi kesalahan yang sama lagi," harapnya..
Dalam kunjungan kali ini, Bagja mengecek persiapan PSU bersama Komisioner KPU Arief Budiman serta jajaran Bawaslu Provinsi Kalsel. Sejak pukul 20.00 WITA rombongan keliling mengecek tiga TPS yaitu TPS 05 di Kelurahan Mantuil, TPS 11 di Kelurahan Basirih Selatan dan TPS 16 di Kelurahan Murung Raya.
Seperti yang diketahui PSU ini dilaksanakan sebagai tindaklanjut putusan Mahkamah Konstitusi dalam sidang sengketa pilkada nomor 21/PHP.KOT-XIX/2021. PSU Pilwakot Banjarmasin ini akan dilaksanakan 28 April 2021.
Ketiga Kelurahan itu terletak di Kecamatan Banjarmasin Selatan diantaranya di Kelurahan Murung Raya, Kelurahan Mantuil dan Kelurahan Basirih Selatan. Terdapat 80 TPS dengan daftar pemilih sebanyak 29.057.
Rincian TPS dan pemilih pada gelar PSU di tiga kelurahan tersebut, yakni, di Kelurahan Mantuil ada sebanyak 29 TPS dengan DPT berjumlah 9.887 pemilih, Kelurahan Murung Raya ada sebanyak 23 TPS dengan DPT berjumlah 8.565 pemilih dan Kelurahan Basirih Selatan ada sebanyak 28 TPS dengan DPT berjumlah sebanyak 10.604 pemilih.
Editor: Jaa Pradana