Jombang, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Ketua Bawaslu Abhan membuka Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) di Jombang, Minggu, (5/9/2021). Dalam kesempatan itu, Abhan menyampaikan bahwa kader SKPP diharapkan menjadi simpul penggerak partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu pemilu.
“Ada yang selalu bertanya, alumni SKPP jadi apa? Kalau sudah jadi alumni nantu harapan kami jadi simpul penggerak partisipasi masyarakat. Mau jadi penyelenggara pemilu, ya silakan. Jadi pemantau juga tidak kalah terhormat. Yang penting bersama mewujudkan pemilu berkualitas,” ungkapnya.
Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah periode 2012-2017 ini menceritakan di balik alasan program SKPP dikhususkan pada anak muda yang akan menjadi tulang punggung demokrasi ke depan. Pemuda memiliki idealisme dan belum terkontaminasi hal buruk dalam politik.
"Ini cukup membanggakan. Kami optimis partisipasi masyarakat akan semakin baik. Kader SKPP akan menjadi simpul yang mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu,” jelasnya.
Abhan berharap bahwa SKPP sebagai sarana konsolidasi demokrasi menuju pemilu 2024. Semakin banyak anak muda yang terlibat, maka semakin baik untuk kehidupan demokrasi di Indonesia ke depan.
“SKPP sebagai ikhtiar Bawaslu untuk menjaga konsolidasi demokrasi menuju pemilu 2024. Masyarakat yang siap dan sadar untuk berpartisipasi. Kader SKPP disini akan menjadi tulang punggung yang akan bekerja keras mendorong partisipasi masyarakat lebih baik,” pungkasnya
Selepas memberikan arahan, Abhan yang didampingi oleh Anggota Bawaslu Jatim memukul gong sebagai tanda secara resmi dimulai SKPP di Jombang.