Banyuasin, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar didampingi Bupati Banyuasin, Askolani Jasi ‘turun gunung’ melakukan supervisi pengawasan Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan Pemungutan Suara Susulan (PSS) di Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan.
TPS pertama yang didatangi yaitu TPS 03 Desa Lebung, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin, Sumatra Selatan. Kedatangan Fritz bersama rombongan disambut warga sekitar.
"Bapak ibu, kami (Bawaslu) ucapkan terima kasih sudah mau datang. Meskipun masing-masing memiliki kesibukan tetapi tetap mau menyempatkan diri datang ke TPS," kata Fritz kepada warga, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan, Selasa (27/4/2019).
Fritz mengatakan, pentingnya partisipasi masyarakat untuk menentukan masa depan Indonesia lima tahun kedepan.
Ucapan terimakasih juga disampaikan Komisioner KPU Ilham Saputra yang juga hadir di TPS itu. Dia berpesan tidak boleh ada keributan walaupun berbeda pilihan.
"Tidak boleh ada ribut-ribut, tidak boleh kerusuhan dan ribut antar tetangga dan keluarga itu tidak boleh karena kita saudara," katajya.
Ilham juga berpesan jika melihat ada kejanggalan segera melapor ke petugas pengawas TPS, jangan ke KPPS.
"Silahkan diamati prosesnya, jika ibu-ibu melihat ada kejanggalan laporkan kepada pengawas TPS nya, jangan langsung ke KPPS. Jangan!," serunya.
Sementara itu, Bupati Banyuasin Askolani berpesan kepada warga agar jangan sampai ada perkelahian saat pungut hitung.
"Saya berharap jangan kerong-kerong, jangan ribut-ribut. Beda pilihan biasa yang paling penting kita tetap sebagai keluarga," imbuhnya.
Selanjutnya, Fritz bersama rombongan menuju TPS 05, Kecamatan Suak Tapeh, Lubuk Lancang, Kabupaten Banyuasih, Sumatra Selatan dengan jumlah daftar pemilih tetap ada sekitar 294 orang.
Editor: Ranap Tumpal HS