• English
  • Bahasa Indonesia

Beri Pembekalan Diklat Jaksa Terpadu Pidana Pemilu, Bagja Minta koordinasi Penegakkan Hukum Pemilu Diperkuat

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja saat membuka Diklat Terpadu Pidana Pemilu Angkatan IV di gedung Diklat Kejaksaan agung, Jumat (12/5/2023).

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Ketua Bawaslu Rahmat Bagja meminta para jaksa yang hadir dalam Diklat Terpadu Pidana Pemilu untuk memperkuat koordinasi dalam hukum penegakkan pidana pemilu 2024. Supaya ada keselarasan dan jiwa yang sama tentang hukum penegakan pidana pemilu

"Koordinasi selama ini sudah baik. Tetapi dalam pelatihannya kita jarang ketemu bersama baik kejaksaan dan kepolisan," kata Bagja saat membuka Diklat Terpadu Pidana Pemilu Angkatan IV di gedung Diklat Kejaksaan agung, Jumat (12/5/2023).

Menurutnya penting bagi jaksa dan Bawaslu untuk bersama dalam pelatihan tentang hukum penegakan pidana pemilu. Dalam pelatihan tersebut akan ada kolaborasi dan harmonisasi sebagai satu kesatuan atau satu tim bersama dengan kepolisian.

"Peserta Diklat untuk meningkatkan kolaborasi dan harmonisasi dengan teman-teman Bawaslu kabupaten dan kota yang kemungkinan pengetahuan hukumnya tidak sebaik kepolisian dan kejaksaan dalam pemilu 2024 ini," ungkap Bagja.

Selain itu Bagja juga menyoroti hal tersebut disebabkan karena Bawaslu kabupaten dan kota akan berganti secara serentak pada 15 Agustus 2023. Mantan koordinator divisi penyelesaian sengketa ini berharap akan ada petahana pada Bawaslu kabupaten kota, yang nantinya dipertahankan untuk dapat menjelaskan proses tentang penegakan hukum pemilu.

Editor: Hendi Purnawan
Penulis dan Photo : Nurisman

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu