Pangkal Pinang, Badan Pengawas Pemilu - Dalam rangka penguatan fungsi pengawasan dan pencegahan jelang tahun pemilu (Pilkada 2018 dan Pemilu 2019) Badan Pengawas Pemilu secara resmi meluncurkan Pusat Pengawasan Partisiptif Pojok Pengawasan di Kantor Bawaslu Provinsi Bangka Belitung, Rabu (6/12/2017).
"Pojok pengawasan adalah sarana bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait hasil pengawasan, cara mengawasi, melaporkan dugaan pelanggaran dan diskusi terkait kepemiluan", ujar Anggota Bawaslu RI Mohammad Afifuddin sebelum peresmian.
Selain itu, Koordinator Divisi Pengawasan dan Sosialisasi Bawaslu RI itu juga mengatakan bahwa Pojok Pengawasan ini bertujuan sebagai sarana mendekatkan pengawas pemilu kepada masyarakat. Hal itu sesuai dengan tagline Bawaslu "Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu", Bawaslu membuat beberapa terobosan yang memudahkan masyarakat untuk secara bersama melakukan pengawasan.
Afif menambahkan, kendati sekarang pojok pengawasan masih melekat pada kantor-kantor Bawaslu Provonsi di seluruh Indonesia, kedepan Bawaslu Kabupaten/Kota agar merencanakan dan menyiapkan posisi pojok pengawasan yang diharapkan lebih mudah diakses oleh masyarakat.
Ketua Bawaslu Provonsi Bangka Belitung, Edi Irawan mengatakan, pusat pengawasan partisiptif ini merupakan program dari Bawaslu RI dalam rangka mensosialisasikan informasi terkait kepemiluan dan kinerja yang telah dilakukan oleh pengawas pemilu.
Meskipun pojok pengawasan ini tergolong sederhana, kata Edi, diharapkan dapat digunakan seefektif mungkin dalam rangka memberikan pengetahuan dan pembelajaran bagi masyarakat.
Penulis/foto: muhtar
 |
 |
Webmail
