Bandung, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Bawaslu akan melibatkan sopir angkutan umum dalam pengawasan partisipatif pemilihan kepala daerah 2018. Anggota Bawaslu RI Ratna Dewi Pettalolo mengatakan keterlibatan para sopir angkutan umum yang juga merupakan masyarakat pemilih akan menghasilkan Pilkada yang berkualitas.
“Keinginan Bawaslu dalam merangkul semua lapisan masyarakat dalam mengawal proses Pilkada harus juga dibarengi dengan keikhlasan masyarakat itu sendiri dalam mendedikasikan dirinya berpartisipasi dalam pengawasan partisipatif,” ujar Dewi mensosialisasikan pengawasan partisipatif dengan melibatkan perusahaan angkutan umum di Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (14/5/2018).
Ia mengatakan, Bawaslu akan merangkul semua lapisan masyarakat, termasuk sopir angkutan umum dalam mengawal dan mengawasi proses Pilkada 2018. Selain itu, Masyarakat khususnya di Kota Bandung dan Jawa Barat secara keseluruhan berada di garda terdepan bersama pengawas Pemilu dalam mewujudkan Pilkada yang bersih dan berkualitas.
Dewi menambahkan, pengawasan partisipatif yang melibatkan masyarakat secara luas diharapkan dapat menghasilkan kepala daerah yang amanah. Ia mengatakan, masyarakat salah satu aktor yang menentukan hasil Pilkada.
Dengan demikian, lanjut Dewi, Bawaslu akan merangkul dan menggandeng semua lapisan masyarakat termasuk sopir angkutan umum dalam pengawasan Pilkada. Menurut Dewi, pengawasan Pilkada bukan hanya tanggung jawab pengawas Pemilu melainkan juga tanggung jawab semua lapisan masyarakat.
Mantan Ketua Bawaslu Sulawesi Tengah itu juga mensinyalir proses Pilkada di Jawa Barat akan berat hingga hari pencoblosan karena salah satu provinsi besar yang akan Pilgub. Proses ini yang harus kita kawal bersama. Masyarakat Jabar harus aktif ikut mengawasi. “Ini hajat bapak/ibu sebagai masyarakat Jawa Barat. Jadi, tanggung jawab mewujudkan Pilkada yang berkualitas juga ada ditangan bapak/ibu,” tegas Koordinator Divisi Penindakan Bawaslu itu.
Penulis/Foto: Irwan
 |
 |
Webmail
