Surabaya, Badan Pengawas Pemilu - Bertempat di Kampus B Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya, Jawa Timur, Anggota Bawaslu RI Rahmat Bagja menghadiri sekaligus membuka seminar Jurnal Bawaslu edisi 3, Senin (11/12/2017) pagi. Jurnal Bawaslu merupakan program kerjasama antara Bawaslu dengan perguruan tinggi untuk menghasilkan produk penelitian keilmuan kepemiluan.
Bagja mengatakan, Bawaslu selalu berusaha membuat program keilmuan bukan untuk di internal saja. Akan tetapi, mengajak semua para pihak yang ingin bekerjasama dalam informasi soal pengawasan pemilu. Salah satunya adalah Jurnal Bawaslu yang diselenggarakan di Kampus Unair Surabaya ini akan sangat diperlukan bagi mahasiswa-mahasiswa yang ingin mengetahui proses pengawasan terhadap pemilu serentak Tahun 2018 dan Pemilu Legislatif Tahun 2019.
Ia memaparkan, sebagai lembaga yang tugas utamanya melakukan pengawasan pemilu, Bawaslu menitikberatkan tugas utama pengawasan pada dua hal. Pertama berusaha menentukan kebijakan pengawasan baik pencegahan dan penindakan yang berbasis ilmiah. Tulisan ilmiah dari para pakar dibidang keilmuan kepemiluan berfungsi sebagai masukan bagi Bawaslu dalam mengambil kebijakan serta menjadikan referensi bagi penelitian di bidang kepemiluan. Kedua Bawaslu selalu berusaha bekerjasama dengan perguruan tinggi untuk melakukan program penelitian ilmiah kepemiluan, karena perguruan tinggi adalah tempat lahirnya kaum intelektual yang berpotensi menyumbangkan ilmu pengetahuannya dalam membangun demokrasi berintegritas," urainya.
"Karena Pemilu adalah amanah rakyat, salah satu indikator pemilu berhasil adalah pemilu yang berintegritas, pemilu berintegritas dapat diwujudkan apabila rakyat dapat berpartisipatif dalam pemilu bukan sebatas sebagai pemilih tetapi ikut mengawasi pemilu, Insya Alloh dengan dukungan rakyat dan semua Bawaslu akan selalu berdiri di depan dalam menegakan keadilan pemilu," kata Bagja.
Penulis dan Photo: Nurisman