Madiun, Badan Pengawas Pemilhan Umum - Anggota Bawaslu, Rahmat Bagja menganggap Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) sebagai sarana dan upaya pemberdayaan pemuda agar menjadi kader yang bisa mengajak masyarakat berpartisipasi dalam pengawasan pemilu. Hal itu dikatakan Bagja saat membuka SKPP di Madiun, Senin (13/09/2021).
“Kalian akan belajar mengenai demokrasi tidak terbatas ruang lingkup akademis. Lihat betapa beragamnya latar pendidikan saudara-saudara. Bangunlah demokrasi dengan baik,” ungkapnya.
Alumni Universitas Utrecht Belanda ini mengajak seluruh kader SKPP untuk menularkan semangat demokrasi pada lingkungannya. Ilmu yang didapat selama kegiatan bisa dibagi kepada masyarakat.
“Semoga harapan ini bisa dilaksanakan teman-teman semua. Tularkan semangat demokrasi kepada lingkungan anda, misalnya dengan ngopi. Karena ngomong demokrasi tanpa ngopi, rasanya seperti anarki," ungkapnya.
Pembukaan SKPP di Madiun ditandai dengan pemukulan gong dan pemasangan tanda peserta secara simbolis oleh Bagja. Didampingi jajaran Bawaslu Provinsi Jawa Timur dan Madiun.
Foto dan Teks : Bawaslu Provinsi Jawa Timur
Editor : Hendi Purnawan