Dikirim oleh Hendi Purnawan pada
Anggota Bawaslu Mochammad Affifuddin saat berkunjung ke kantor Bawaslu Kota Cilegon, Senin (20/7/2020).

Cilegon, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dianggap sebagai ujung tombak pengawasan. Karena jajaran ad hoc Bawaslu ini berada paling dekat dengan masyarakat. Hal itu dikatakan oleh Anggota Bawaslu Mochammad Affifuddin saat berkunjung ke kantor Bawaslu Kota Cilegon, Senin (20/7/2020).

"Jika terjadi masalah kepemiluan, panwascam sudah pasti turun langsung dan berupaya mencari solusi dari permasalahan tersebut," ungkapnya.

Dalam kunjungannya Afif memenemui jajaran pengawas kecamatan dan pengawas Kelurahan yang sedang melaksanakan bimbingan teknis Sumber Daya Manusia (SDM) dan pengawasan. Didampingi Ketua Bawaslu Provinsi Banten, Didih M Sudi beserta jajaranya.

Pria yang sudah menggeluti pemilu sejak 1999 ini memberi apresiasi kepada Bawaslu Kota Cilegon yang telah mempersiapkan sambutan dan tempat yang baik, serta bisa bertemu langsung dengan jajaran Panwascam dan PPL.

"Saya apresiasi luar biasa kepada panwascam yang bisa mengetahui awal mula permasalahan yang berada di masyarakat," ujarnya

Di tempat yang sama, Ketua Bawaslu Cilegon Siswandi mengatakan, meski pilkada di tengah pandemi, namun kerja-kerja Bawaslu tetap berlanjut.

Seperti melakukan rapat kerja teknis yang dibagi menjadi dua tahap yakni, 4 kecamatan pagi hari dan 4 kecamatan lagi siang hari. Kegiatan tersebut tetap menjalankan protokol kesehatan.

"Saat ini pengawas ditingkat kelurahan sedang mengawasi di kelurahan masing-masing," terangnya.

Perlu diketahui, tahapan pencocokan penelitian data pemilih merupakan tahapan yang paling krusial. Karena untuk memastikan siapa yang berhak memilih dan tidak dapat memilih. Jadi pada tahapan inilah Bawaslu akan melalukan cek secara faktual. Jika terdapat orang yang memenuhi syarat tetapi tidak terdaftar, maka akan dicantumkan ke dalam data pemilih.

“Pencocokan penelitian ini adalah bagian dari verifikasi faktual langung dilapangan bagaimana kita memastikan pemilih yang benar-benar orangnya ada, datanya jelas dan dia memang memenuhi syarat sebagai pemilih," ujarnya.

 

Foto/Teks : Humas Bawaslu Cilegon