Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Anggota Bawaslu Puadi menjelaskan bahwa literasi data mampu memperkuat pemetaan pelanggaran. Sejalan dengan dibuatnya Indeks Kerawanan Pemilu, literasi data menjadi kompetensi bagi pengawas pemilu dalam deteksi dini proses pelanggaran di tiap-tiap tahapan.
Surabaya, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Puadi menegaskan bahwa bedah buku bukan sekadar diskusi akademik, melainkan langkah penting mempersiapkan landasan pemikiran bagi Debat Hukum Pemilu 2025. Tahapan ini memperkuat perspektif kelembagaan menghadapi tantangan penegakan hukum Pemilu.
Malang, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Puadi menyebut sinergi antara literasi data dan bedah buku sebagai fondasi penting dalam memperkuat pengawasan pemilu modern.
Bandung, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Puadi mengajak perguruan tinggi untuk menjadi mitra Bawaslu dalam pengembangan data pengawasan pemilu. Menurutnya, pengawasan pemilu kini tidak hanya berbasis observasi lapangan, tetapi juga berbasis data, analitik, dan bukti digital.