Abstrak : Pemilihan umum (pemilu) telah menjadi fenomena kontemporer yang mengglobal, baik di negara yang telah maju dan matang demokrasinya, maupun negara berkembang yang masih dalam proses transisi menuju demokrasi. Namun demikian, pengalaman berbagai negara tersebut menunjukkan bahwa pemilu masih diwarnai oleh berbagai pelanggaran dan kecurangan (electoral malpractices). Dalam konteks inilah, konsep integritas pemilu menjadi perhatian banyak ahli dan pengamat. Artikel ini mendiskusikan beragam pemaknaan, posisi strategis dan beragam faktor yang dapat mempengaruhi integritas pemilu. Terlepas dari pemaknaannya yang beragam, artikel ini menunjukkan bahwa integritas pemilu merupakan kualitas yang harus dimiliki untuk sebuah negara demokrasi
Berkas
Unduh 01 JURNAL BAWASLU.pdf
(2.65 MB)