Dikirim oleh admin bawaslu pada

Jakarta, Badan Pengawas Pemilu – Pimpinan Badan Pengawas Pemilu akan memimpin beberapa tim dari Bawaslu RI untuk melaksanakan supervisi pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara, di beberapa lokasi, esok, Rabu (9/4).

Ketua Bawaslu Muhammad, akan melaksanakan pencoblosan sekaligus mengawasi pelaksanaan Pemilu Tahun 2014 di Makassar, Sulawesi Selatan. Ia beserta tim akan melihat bagaimana pelaksanaan Pemilu di sana, sekaligus juga mengawasi penghitungan suara di tingkat TPS.

Sementara itu, Pimpinan Bawaslu Nasrullah akan melaksanakan supervisi pengawasan Pemilu di sekitar Jakarta Barat dan Tangerang, Provinsi Banten serta melihat proses pelaksanaan pungut hitung  di beberap TPS.

Pimpinan Bawaslu Endang Wihdahtiningtyas, yang baru tiba dari Den Haag, Belanda nanti malam, Selasa (8/4) akan segera melaksanakan supervisi Pengawasan pungut hitung di kota kelahirannya, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Rencananya ia langsung bertolak ke DIY setibanya di Jakarta.

Pimpinan Bawaslu yang lain Daniel Zuchron, akan memberikan suaranya dan melakukan supervisi pengawasan di daerah Bogor, Jawa Barat. Sedangkan, Pimpinan Bawaslu Nelson Simanjuntak akan melaksanakan supervisi pengawasan di sekitar Ibukota DKI Jakarta. Rencananya, Nelson juga akan mengunjungi TPS khusus di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat dan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang di Jakarta Timur.

Pada tanggal 9 April 2014, hanya Ketua Bawaslu Muhammad dan Pimpinan Bawaslu Endang Wihdatiningtyas yang akan berada di luar kota. Sedangkan, Pimpinan Bawaslu Nasrullah dan Daniel Zuchron akan segera kembali ke Jakarta dan sekitarnya, setelah mengawasi di Tangerang dan Bogor.

Sementara itu, dari Sekretariat Jenderal Bawaslu juga menerjunkan beberapa tim supervisi, yang terdiri dari Tenaga Ahli, Tim Asistensi, Pejabat Struktural, dan Staf yang akan bertolak ke sejumlah Provinsi di Indonesia. Supervisi ini dilakukan dalam rangka kontrol terhadap pelaksanaan dan pengawasan Pemilu yang dilakukan oleh Pengawas Pemilu.

Target utama dari supervisi yang dilakukan oleh Bawaslu, adalah memastikan hak pilih masyarakat untuk memberikan suaranya dapat terpenuhi dengan baik, termasuk untuk kalangan disabilitas. Selain itu, supervisi juga akan memastikan kecukupan logistik pemilu (surat suara, kotak suara, dan tinta) di TPS dan memastikan juga tidak ada penyalahgunaan logistik pemilu untuk kepentingan pihak tertentu.

Kehadiran tim supervisi dari Bawaslu RI juga dalam rangka memberikan dukungan moral dan semangat bagi jajaran Pengawas Pemilu dari tingkat Provinsi hingga tingkat kelurahan/desa agar maksimal dalam menjalankan tugasnya, mengawasi tahapan pungut hitung serta menindaklanjuti setiap temuan dan laporan pelanggaran yang disampaikan oleh masyarakat. [Humas Bawaslu]