close× Call Us
close×

Supervisi Perbatasan Indonesia-Malaysia (3)

Dikirim oleh admin bawaslu pada
Menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum memulai dialog pengawasan Pilpres daerah perbatasan yang berlangsung di Hotel Laura, Nunukan, Jumat (27/6) sekitar pukul 20.00 WIT. Hadir pejabat kepolisian, camat, kepala imigrasi, pengawas pemilu kecamatan dan pengawas pemilu lapangan di Kabupaten Nunukan.
Usai dialog pengawasan Pilpres di hotel, Pimpinan Bawaslu RI Endang W dan Nasrullah mengunjungi Kantor Panwaslu Kabupaten Nunukan, Sabtu (28/6) dinihari sekitar pukul 00.30 wit. Saat itu dibahas berbagai strategi pengawasan Pilpres di daerah perbatasan dengan seluruh Pimpinan Panwaslu Kabupaten Nunukan dan staff.
Pimpinan Bawaslu RI Endang W dan Nasrullah berkesempatan berfoto bersama dengan jajaran Panwascam dan PPL di Kabupaten Nunukan dan sekitarnya, usai dialog pengawasan Pilpres daerah perbatasan, Jumat (27/6) malam. Panwascam dan PPL merupakan ujung tombak pengawasan pemilu pesiden/wapres karena mereka langsung bersinggungan dengan masyarakat pemilih.
Pimpinan Bawaslu RI Nasrullah berfoto bersama dengan prajurit TNI yang menjaga perbatasan Sebatik wilayah Indonesia, dan Sebatik wilayah Malaysia yang ditandai dengan tugu dan bendera Merah Putih, Sabtu (28/6) siang. Sejengkal dari batas tugu tersebut merupakan wilayah Sebatik Malaysia dimana warga negara Indonesia sering bolak-balik di perbatasan tersebut untuk bekerja di wilayah Malaysia sebagai buruh kelapa sawit atau berbelanja kebutuhan pokok harian.

Jakarta, Badan Pengawas Pemilu - Narasumber dialog pengawasan Pilpres daerah perbatasan, berturut-turut Ketua KPU Kabupaten Nunukan Dewi Sari B, Pimpinan Bawaslu RI Endang W dan Nasrullah, Pimpinan Bawaslu Kaltim Saiful B dan Ketua Panwaslu Kabupaten Nunukan Abdul Kadir, menjawab pertanyaan peserta dialog, Jumat (27/6) malam.

Foto-foto   : Raja Monang Silalahi