Kuching, Badan Pengawas Pemilu - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad melaksanakan supervisi, dalam rangka mengawasi logistik yang akan digunakan untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) Tahun 2014 di Konsulat Jenderal RI di Kuching, Malaysia, Jumat (27/6). Pengawasan logistik di daerah yang merupakan perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia tersebut, dilakukan untuk memastikan agar logistik Pemilu sudah siap dipakai pada 9 Juli 2014 nanti. Selain itu, kedatangan tim supervisi Bawaslu adalah untuk memastikan agar pemilih yang berada di lintas perbatasan tidak memilih lebih dari sekali, mengingat jadwal pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di luar negeri berbeda dengan di dalam negeri. Pilpres di luar negeri dilaksanakan lebih dahulu, daripada Pilpres yang dilaksanakan di dalam negeri yakni pada 9 Juli 2014. Sebelumnya, ada kekhawatiran terkait dengan potensi mencoblos dua kali, karena berada di daerah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia.
Foto-foto : Tumpal Octavianus