Jakarta-Bawaslu, Setelah sukses menggelar Rapat Kerja Pembinaan Kesekretariatan Pada Evaluasi Pelaporan Keuangan Tahun 2013 dan Tahun 2014 Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten Kota Se Indonesia Tahap I pada tanggal 22 s.d 24 November lalu. Bawaslu kembali menggelar rapat kerja Pembinaan kesekretariatan evaluasi pelaporan tahap II pada tanggal 24 s.d 26 November 2014 bertempat bertempat di hotel Grand Sahid Jaya.
Sekjen Bawaslu RI, Gunawan Suswantoro merasa bangga karena telah mengantarkan pemilu presiden 2014 Indonesia menjadi pemilihan presiden terbaik di dunia dengan persentase partisipasi tertinggi didunia yaitu 71 %. Senin (24/11)
Gunawan berjanji akan menulis surat kepada para Gubernur dan Bupati/Walikota Se-Indoensia untuk memberikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh Kasek yang telah mengabdikan diri pada pengawas pemilu yang akan segera kembali kepada instansi di daerah masing-masing.
Dalam Sambutan Ketua Bawaslu RI, Muhammad meminta kepada seluruh Kasek, Panwas, dan PPL diseluruh Indoensia agar tetap menjaga hubungan silaturahmi diantara jajaran pengawas pemilu.
“Walaupun pada bulan desember nanti jasad kita sudah berpisah, namun ikatan silaturahmi di antara kita masih tetap ada”. Pinta Muhammad.
Hal Senada disampaikan oleh pimpinan Bawaslu RI Endang Wihdatingtyas, Keberhasilan Bawaslu ditunjang oleh keberhasilan Panwas di daerah-daerah. PPL, Panawascam, Panwaskab/kota, Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu RI merupakan satu kesatuan tubuh pengawasan pemilu yang tidak bisa dipisahkan. Jelas Endang.
Terkait Hambatan, kendala, dan apresiasi terhapap proses pengawasan pemilu yang muncul di daerah-daerah, Gunawan mengemukakan rencananya untuk membuat selayang pandang proses pengawasan pemilu di daerah masing-masing. kedepannya, dokumentasi proses pengawasan pemilu itu akan menjadi dokumen bersejarah bagi Indonesia.
Muhammad Menambahkan, Kita tidak boleh menutup mata bahwa masih ada catatan-catatan pada proses pengawasan pemilu yang belum maksimal.
“catatan dan koreksi proses pengawasan pemilu merupakan koreksi kita bersama, sebaliknya jika ada apresiasi mengenai proses pengawasan pemilu itu juga merupakan apresiasi kita bersama.” Ujar Muhammad. (mhtr)