Jakarta, Badan Pengawas Pemilu - Pemilu yang baik berhasil menurut pimpinan Bawaslu RI Nelson Simanjuntak indikatornya ketika peserta pemilu kalah tapi tetap legowo menerima kekalahannya dengan lapang dada.
Hal itu disampaikannya dalam diskusi publik bertema “Pemetaan dan Solusi Permasalahan Pilkada Serentak 2017” di ruang pertemuan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DKI Jakarta Gedung Persada Sarana Karya, Jakarta, Jum’at (03/2).
Dalam acara tersebut di hadiri pimpinan Bawaslu RI Nelson Simanjuntak, Perwakilan dari Kemendagri Dodi Riyatdmadji, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul, Pengamat Geopolitik Hendrajit, dan Ketua Dewan Kehormatan PWI DKI Jakarta Kamsul Hasan.
Sementara itu Dodi menilai persoalan pemilih erat kaitannya dengan data diri E-KTP sangat berpengaruh besar terhadap manipulasi data pemilih.
Menurut pengamat Geopolitik Hendrajit, Provinsi Aceh dan Papua harus lebih ekstra dalam menjaga keamanan dan kerawanannya. Bukan hanya dilihat dari Indeks kerawanannya saja karena dikhawatirkan peran global juga ikut bermain dalam peta politik kita, “kita harus peka melihatnya”, tandasnya.
Sedangkan Kombes Martinus Sitompul mengatakan Pemolisian Media Sosial adalah upaya penyelenggaraan kegiatan kepolisian yang bersifat interaktif, dimana pelaporan media sosial si pelapor akan melaporkan sendiri laporannya sehingga dapat menjamin keamanan setiap masyarakat Indonesia.
Penulis dan Foto: Abdul Hamid
Editor: Ali Imron