Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Ketua dan Pimpinan Bawaslu RI sukses mengajak Sekretariat Jenderal Bawaslu RI mencapai rapotr tertinggi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada laporan keuangan 2015.
Ketua Bawaslu RI Muhammad mengatakan, tidak mudah untuk meraih predikat WTP. Mengingat pengawas pemilu pada tingkatan Kabupaten/Kota masih berstatus addhoc. Dimana, Satkernya pada tingkat Bawaslu Provinsi, dan Kami (Bawaslu) harus membayar pengawas pemilu sampai pada tingkatan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang jumlahnya mencapai jutaan.
"Berkat sinerginas dari Bawaslu Provinsi dan Panwas Kabupaten Kota yang di pimpin oleh Sekjend Bawaslu RI, Gunawan Suswantoro, Bawaslu RI berhasil meraih predikat WTP" Ujar Muhammad saat memberikan sambutan usai menerima laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan Kementerian /Lembaga Tahun 2015 di Lingkungan Auditoriat Utama Negara I di Auditorium Pusdiklat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis 2 Juni 2016.
Muhammad menambahkan, Ini persembahan kami (Bawaslu) untuk pemilu yang berintegritas. Bahwa sukses pengawasan pemilu yang berintegritas juga harus didukung dengan sukses pengelolaan anggaran pengawasan yang berintegritas.
“Jika Sukses Pengawasan Pemilu tanpa sukses Pengelolaan Anggaran, belum sempurna kesuksesan itu. Bawaslu RI akan semangat mempertahankan predikat WTP" imbuhnya.