Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum-Bawaslu RI menggelar vaksinasi Covid-19 tahap pertama untuk seluruh pegawai aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN di lingkungan Sekretariat Jendral Bawaslu, Selasa, (23/3/2021) di Kantor Bawaslu Jln MH Thamrin 14 Jakarta Pusat. Koordinator Divisi Hukum Humas dan Data Informasi, yang juga anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar mengatakan pelaksanaan vaksinasi covid-19 bagi seluruh jajaran bawaslu merupakan upaya untuk memaksimalkan kerja-kerja pengawasan pemilu,
Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin juga mengingatkan akan pentingnya mengikuti vaksinasi covid-19, dia mengatakan Covid-19 ini sangat jahat, bisa menyerang siapa saja, jadi penting untuk divaksin, tegasnya usai ditemui pada saat pembukaan pelaksanaan Vaksin-19 di gedung Bawaslu.
Selain itu, Sekjen Bawaslu Gunawan Suswantoro mengatakan vaksinasi covid-19 merupakan upaya efektif untuk memulihkan kesehatan dan juga perekonomian bangsa, menurutnya virus covid-19 yang melanda seluruh dunia membuat perekonomian banyak negara secara umum dan indonesia secara khusus menjadi terpuruk.
Untuk mengakomodir pelaksanaan vaksinasi covid-19 di lingkungan sekretariat jendral bawaslu, Waliaji sebagai ketua Panitia menjelaskan, total peserta yang akan di vaksin sebanyak 600 orang peserta seluruh pegawai ditambah dengan Ketua dan Anggota Bawaslu serta staff di lingkungan Provinsi DKI Jakarta. Program vaksinasi Covid-19 bagi seluruh pegawai dilingkungan Sekretariat Bawaslu ini sebagai bentuk perlindungan bagi para pegawai dan tindakan nyata dalam pencegahan penularan virus Covid-19 di Indonesia, tegas Waliaji ditemui usai pelaksanaan vaksin-19 di gedung Bawaslu.
Pelaksanaan vaksinasi tahap pertama ini juga menerapkan protokol dan prosedur kesehatan yang ketat. Seluruh pegawai dilingkungan Sekretariat Bawaslu yang akan melakukan vaksinasi harus mengikuti prosedur yang ada, dimulai dari pengisian data pegawai, data riwayat penyakit, wawancara dokter dan pengecekan kesehatan kondisi tubuh seperti tensi, suhu tubuh, serta observasi 30 menit usai peserta di vaksin. Kegiatan tersebut juga bekerjasama dengan Direktur Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementrian Kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dengan mengirimkan Tim vaksinator.
Photo : HUMAS-Nurisman