Semarang, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda berharap Pengelolaan Aset Negara Yang profesional dan modern dengan mengedepankan asas pemerintahan yang baik (good governance), akan meningkatkan kepercayaan pengelolaan keuangan dan aset Barang Milik Negara (BMN) oleh masyarakat dan pemangku kepentingan. Hal ini disampaikan Herwyn saat membuka kegiatan sosialisasi pedoman pengelolaan barang milik negara di lingkungan badan pengawas pemilihan umum, di Semarang Kamis (16/02/2023).
“Saya harap kita dapat menerapkan pengelolaan aset negara yang professional dan modern dengan mengedepankan good governance, bahwa Bawaslu bisa melaksanakan tugas dengan baik, dalam terkait pengelolaan adminstrasi aset BMN,” ungkapnya.
Selain itu menurut Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu ini, pengelolaan aset yang professional dan modern akan membantu sekretariat dalam memfasilitasi Ketua dan Anggota Bawaslu Provinsi dalam melaksanakan tugasnya dalam Pengawasan Pemilu.
“Bapak-Ibu selaku pengelolan BMN ini yang juga akan memfasilitasi Ketua dan Anggota Bawaslu Provinsi untuk menjalankan fungsi pengawasan Pemilu, untuk itu saya harapkan juga pengelolaan aset BMN ini harus memperhatikan 4T yaitu tertib fisik, tertib hukum, tertib administrasi, dan tingkatkan PNPB (Penerimaan Negara Bukan Pajak) yang ujungnya nanti untuk kepercayaan masyarakat,”
Dalam membuka kegiatan Anggota Bawaslu didampingi oleh Sekretaris Jenderal Bawaslu RI, Ichsan fuady, Kepala Biro Keuangan dan BMN Bawaslu RI, Pakerti Luhur, dan Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Kartini Tjandra Lestari. Sedangkan peserta dalam kegiatan ini adalah Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi atau yang mewakili dan staf pengelola BMN Bawaslu Provinsi Se-Indonesia.
“Saya berharap pengelola BMN, hendaknya betul-betul dapat meningkatkan pemahaman tata cara pengelolaan BMN, melalui materi yang akan disampaikan oleh narasumber pada dua hari kedepan,” pungkasnya.
Penulis/Fotografer: Baguz Pradana
Editor: Rama Agusta
Tag