Bekasi, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Bawaslu dari tiga Provinsi di luar Pulau Jawa yakni Maluku Utara, Papua dan Sulawesi Tenggara menjadi tim terbaik dalam pelaksanaan training of trainers (ToT) yang dilaksanakan oleh Bawaslu RI, di Bekasi, 20 s.d 23 Juni 2016.
"Ini menandakan bahwa pemahaman tentang Pengawasan Pemilu/Pilkada sudah merata di seluruh Indonesia dan tidak hanya di Pulau Jawa saja," ungkap Koordinator Divisi Organisasi dan SDM, Endang Wihdatiningtyas saat menutup kegiatan, Kamis (23/6) siang.
Namun Endang tidak menyangkal bahwa hampir semua provinsi memiliki hasil penilaian ToT yang baik, dan tenaga pengajar yang ditugaskan untuk melakukan penilaian kesulitan untuk menentukan tim terbaik dari sekitar 34 provinsi yang ada.
Dalam pidatonya, Endang menjelaskan bahwa pentingnya Divisi SDM dan Organisasi sama pentingnya dengan Divisi lainnya di Bawaslu. Sebab, SDM merupakan langkah awal dalam mempersiapkan aparatur agar siap dalam pengawasan Pemilu/Pilkada.
"Tidak hanya itu, divisi ini juga harus memastikan aparat pengawas pilkada menjalankan tugasnya dengan berintegritas, independen, dan sebagainya. Ini tentu menjadi tugas yang teramat berat," tambahnya.
Ia juga mengungkapkan apabila ada aparatnya di bawah yang sudah melaksanakan tugasnya namun belum mendapatkan haknya, maka menjadi tugas dan kewajiban divisi ini untuk mengupayakannya dengan berbagai cara.
"Saya sangat sedih ketika ada beberapa Panwas Kabupaten yang belum mendapatkan haknya. Divisi ini harus merasa paling bertanggung jawab untuk itu," tuturnya.
Nantinya, semua fasilitator yang telah diberikan pembekalan dalam ToT ini akan segera melaksanakan Bimbingan Teknis kepada jajaran Panwas di tingkat Kabupaten/Kota. Endang berharap agar semua hal yang telah dipelajari pada ToT kali ini dapat ditularkan hingga tingkat Kabupaten/Kota.
Penulis/Foto : Falcao Silaban