• English
  • Bahasa Indonesia

Upaya Tingkatkan Keadilan Pemilu, Bawaslu Gelar Konferensi Internasional

Sejumlah peserta foto bersama saat menghadiri Konferensi Internasional Electoral Studies Program (ESP) Kedua Tahun 2019/Foto: Nurisman

Bali, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Bawaslu menyelenggarakan Konferensi Internasional Electoral Studies Program (ESP) Kedua Tahun 2019 yang berlangsung Rabu hingga Kamis (11-12 Desember 2019). Konferensi ini bertujuan menjadi wadah berbagi pemahaman dan pengalaman tentang penegakan keadilan pemilu serta membuka peluang kerja sama. 

Melalui ESP 2019, Bawaslu mendorong para peserta berbagi inspirasi dan berkolaborasi dalam mengembangkan upaya penegakan keadilan pemilu. Sebab, penegakan keadilan pemilu dinilai lebih rumit dibandingkan pada penyelenggaraan pemilu terdahulu. 

“Tantangan penegakan keadilan pemilu sangat besar. Sudah waktunya bagi para aktor (penyelenggara pemilu dan lembaga peradilan pemilu) untuk saling menginspirasi dan bekerja sama mengatasi masalah,” ujar Ketua Bawaslu Abhan.

Forum ini diharapkan dapat menghasilkan formula yang tepat bagi para peserta untuk merumuskan kebijakan yang jitu dalam penegakan keadilan pemilu di negaranya. Hal tersebut, tentu dapat diimplementasikan dalam penyelenggaraan pemilu yang akan datang.  

Regulasi yang tepat diharapkan mampu memastikan integritas proses dan hasil pemilu. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilu terjaga. 

Konferensi internasional tersebut juga akan membahas persoalan lainnya dalam pemilu. Di antaranya adalah, penyebaran konten bermuatan kebencian, SARA dan fitnah melalui media sosial; konflik horizontal; penguasaan sumber terkait seperti anggaran dan kebijakan populis pada masa pemilu.

ESP Kedua Tahun 2019 merupakan konferensi internasional kedua kalinya yang digelar Bawaslu. Konferensi ini terselenggara berdasarkan rekomendasi ESP Pertama yang diselenggarakan pada 2018 lalu bertepatan dengan hari pemungutan suara Pilkada Serentak 2018.

Perlu diketahui, ESP Kedua ini dihadiri setidaknya oleh 34 lembaga penyelenggara pemilu di Asia Tenggara dan negara sahabat lainnya. Sebanyak 12  negara delegasi menghadiri ESP ini, di antaranya adalah Myanmar, Malaysia, Filipina, Romania, Afrika Selatan, Sri Lanka, Timor Leste, Mongolia, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Kamboja. 

Acara ini terselenggara atas kerja sama Bawaslu dengan Association of World Election Bodies (A WEB), Asia Democracy Network (ADN), The International Foundation for Electoral Systems (IFES), The Asian Network for Free Elections (ANFREL), dan The International Institute for Democracy and Electoral Assistance (International IDEA). 

Editor: Ranap THS
Fotografer: Nurisman

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu