Dikirim oleh Robi Ardianto pada
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty saat memberikan sambutan dalam agenda Rapat Koordinasi Pasca Pilkada 2024 di Kota Bogor bersama Seluruh Jajaran Pengawas Pemilu di Kota Bogor, Jumat (24/1/2024).

Bogor, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas Citra positif dan kepuasan publik usai Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 terhadap Bawaslu meningkat. Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengatakan berdasarkan rilis tersebut, tingkat kepercayaan terhadap Bawaslu pada Juni 2024 sebesar 73,5 persen, lalu September 2024, tingkat kepercayaan publik terhadap Bawaslu sebesar 75,1 persen.

Kemudian, kata dia, Januari 2025 kepercayaan publik terhadap Bawaslu meningkat sebanyak 81,6 persen yang berada pada posisi kedua. Pada posisi pertama, masih ditempati oleh TNI dengan tingkat kepercayaan sebanyak 94,2 persen.

"Ini menunjukan ada upaya perbaikan untuk memastikan proses yang kita lakukan berjalan dan dapat dipertanggungjawabkan. Jadi, hasil survei litbang kompas ini adalah cara apresiasiyang diberikan oleh publik," katanya saat memberikan sambutan dalam agenda Rapat Koordinasi Pasca Pilkada 2024 di Kota Bogor bersama Seluruh Jajaran Pengawas Pemilu di Kota Bogor, Jumat (24/1/2024).

Dalam agenda yang dihadiri pengawas adhoc di se-Kota Bogor itu, dia mengatakan agar apresiasi yang diberikan masyarakat tersebut dapat menjadi catatan sejarah terhadap tugas pengawasan yang telah dilakukan seluruh jajaran pengawas pemilu.

"Apapun ceritanya kemarin, apapun hasilnya kemarin, sejarah tidak akan lupa, ibu dan bapak ada di dalamnyaa. Jadikan ini sejarah terbaik dalam hidup ibu bapak sekalian," ujarnya kepada pengawas adhoc.

Dalam kesempatan itu, dia juga berterima kasih kepada pengawas adhoc yang segera berakhir masa tugasnya. Meski tugas berakhir, seluruh pengawas adhoc tetap menjadi keluarga besar Bawaslu.

"Terima kasih untuk seluruh dedikasi kasih untuk Indonesia, terima kasih untuk seluruh kerja-keja terbaik untuk nusantara. Terima kasih untuk kerja-kerja berintegritas, karena itulah yang menjadi wajahnya Bawaslu yang diapresiasi oleh Litbang Kompas hari ini," ungkapnya.

Sebagai informasi, survei Litbang Kompas tersebut dilakukan dari pada 4 hingga 10 Januari 2025. Sebanyak 1000 responden dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 Provinsi di Indonesia.

Editor: Hendi Poernawan⁩