• English
  • Bahasa Indonesia

Supervisi Pengawasan di Halmahera Utara, Dewi: Alhamdulilah PSU Berjalan Lancar

Anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo saat melakukan kunjungan supervisi pengawasan di Halmahera Utara, Rabu 28 April 2021/Foto: Humas Bawaslu RI

Halmahera Utara, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo memberikan apresiasi pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di enam tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara berjalan lancar. Dari penilaiannya, semua tahapan sejak persiapan hingga penghitungan suara telah berjalan sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

"Alhamdulilah PSU berjalan lancar. Ini berkat kerja-kerja pengawasan seluruh jajaran Bawaslu yang maksimal serta dukungan dan kerja sama yang baik dengan para stakeholder," ucapnya usai melakukan supervisi, Rabu (28/4/2021).

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu ini menambahkan, kelancaran pelaksanaan PSU merupakan salah satu hasil dari fungsi pencegahan yang dilakukan oleh jajaran Bawaslu. 'Mereka (pengawas pemilu) tidak berhenti menjalin komunikasi dengan stakeholder jika ada kekurangan atau masalah di lapangan. Sehingga kendala bisa teratasi dengan baik dan tidak menimbulkan masalah yang pernah terjadi pada pemilihan sebelumnya.

"Jadi sejak awal kami pastikan jangan ada kesalahan. Karena fungsi pencegahan merupakan hal yang penting dilakukan agar penyelenggara bisa bekerja sesuai aturan," ujarnya.

Dewi pun berkesan dengan kinerja jajaran Bawaslu yang mengawasi PSU di enam TPS tersebut. Dia beralasan, untuk mencapai ke lokasi tidak mudah. Misalnya lokasi TPS terjauh berada di Desa Supu Kecamatan Loloda Utara. Di tempat ini terdapat dua TPS. Yaitu TPS 001 dan 002.

Perlu diketahui, agar mencapai lokasi tersebut dari Ternate menyebrangi pulau dengan kapal cepat selama sejam. Dilanjutkan perjalanan darat sekitar enam jam yang pada beberapa titik jalanan rusak. Bahkan, ada jalan terputus, sehingga Dewi bersama rombongan lantas menyebrangi sungai dengan perahu rakit dan berjalan kaki sekitar satu kilometer. Di lokasi TPS sendiri tidak ada pemancar alat komunikasi. Hal ini menghambat koordinasi jajaran Bawaslu dengan pihak-pihak terkait.

"Ini patut diapresiasi karena jajaran Bawaslu mampu menyelesaikan kerja dengan baik di tengah keterbatasan. Terutama di daerah yang rawan terjadi masalah dan sarana komunikasi yang sangat minim," ungkapnya.

Editor: Ranap THS
Fotografer: Rama Agusta

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu