• English
  • Bahasa Indonesia

Potong Empang dan Injak Telur, Suku Adat Kapuas Hulu Deklarasikan Pilkada 2020 Damai

Ketua Bawaslu Kapuas Hulu Musta'an (kemeja putih) memotong empang (sejenis bambu) dalam deklarasi Pilkada 2020 damai. Foto: Humas Bawaslu Kapuas Hulu

Kapuas Hulu, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Segenap para tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta tokoh pemuda di berbagai daerah di Kabupaten Kapuas Hulu mendeklarasikan Pilkada 2020 damai. Deklarasi secara simbolik dilakukan dengan penandatanganan naskah Pilkada 2020 damai.

Dalam momen tersebut, Ketua Bawaslu Kapuas Hulu Musta'an dan para tokoh adat melakukan pemotongan empang (sejenis bambu) dan menginjak telur. Dua ritual ini merupakan tradisi suku Dayak Kantuk Sebaruk Kecamatan Silat Hilir apabila Ada Tamu yang berkunjung.

Musta’an menyampaikan Bawaslu Kapuas Hulu mempunyai lima hal yang menjadi fokus pengawasan. Lima hal tersebut yaitu pencegahan politik uang, pencegahan politisasi SARA, pemilih yang diwakilkan, Netralitas ASN, Kepala Desa serta Perangkat Desa, dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan Covid-19.

"Hal-hal tersebut sangat penting untuk diawasi bersama. Terlebih saat ini Kabupaten Kapuas Hulu sedang menggelar pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Kapuas Hulu pada tanggal 9 Desember 2020,” ucapnya dalam Deklarasi Pilkada 2020 Damai bersama Tokoh Adat Mitra Bawaslu di Kalimantan Barat, Minggu (11/10/2020).

Musta'an menuturkan tokoh adat, tokoh agama, dan para pemuda juga merupakan satu kesatuan dalam membantu menjaga situasi dan kondisi keamanan ketertiban khususnya dikecamatan. Elemen masyarakat ini juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam pengawasan pemilihan.

Deklarasi yang digawangi oleh Panwaslu Kecamatan Silat Hilir ini dihadiri berbagai elemen diantaranya camat dan Kapolsek Silat Hilir. Para tokoh adat yang hadir juga mengenakan busana adatnya diantaranya Temenggung suku Dayak Kantuk Sebaruk, pemot Jawa, Suku Madura, masyarakat Tionghoa, Punguan Satahi, serta ketua Dewan Adat Dayak kecamatan Silat Hilir.

Deklarasi Tokoh Adat Mitra Bawaslu diikrarkan secara bersama oleh para peserta yang dipandu langsung oleh kordiv HPP panwaslu Edi Sebirin.

"Bersama dengan panwaslu akan melawan politik uang, melawan politisasi SARA, mendorong pemilih agar tidak diwakilkan, mengawasi dan mensosialisasikan Netralitas ASN, TNI/POLRI, Kepala Desa dan perangkat desa Serta mematuhi protokol kesehatan covid-19," isi deklarasi tersebut.

Penulis: Edi Sebirin, Robi Nusantara.
Editor: Jaa Pradana

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu