• English
  • Bahasa Indonesia

Pencegahan Salah Satu Kunci Kurangi Pelanggaran

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Pencegahan adalah salah satu kunci untuk mengurangi pelanggaran Pemilu. Hal itu disampaikan Anggota Bawaslu RI Mochammad Afifuddin saat menerima Kunjungan Perwakilan Asia Democracy Network (ADN), di Kantor Bawaslu, Jakarta, Senin, (17/12/2018). Maksud kedatangan rombongan ADN ini adalah untuk mempelajari dan berkonsultasi tentang Pemilu yang ada di Indonesia.

“Pengawasan adalah kunci mengurangi keraguan orang atas hasil pemilu dan juga kunci untuk meyakinkan agar tidak ada protes hasil pemilu dengan pegawasan yang kuat,” ujarnya.

Menurut Afif, jika proses pemilu sudah terawasi dengan baik seharusnya tidak banyak protes atas proses pemilu dan pemilu berjalan dengan lancar. Dalam upaya mengurangi pelanggaran Pemilu Bawaslu telah menyusun Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2019. IKP 2019 merupakan upaya dari Bawaslu untuk melakukan pemetaan dan deteksi dini terhadap berbagai potensi pelanggaran dan kerawanan untuk kesiapan menghadapi pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2019.

“Kami (Bawaslu) punya indeks kerawanan pemilu yang menyatakan daerah mana yg paling rawan mana yg rawan isu hoaks, daerah yang banyak kecurangan di pemilu terakhir Dalam IKP ini, kerawanan didefinisikan sebagai segala hal yang menimbulkan gangguan dan berpotensi menghambat proses pemilihan umum yang inklusif dan benar,” ujarnya.

Penulis/Foto: Baguz Pradana
Editor: Deytri Aritonang

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu