Banjarmasin, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Buat sebagian warga Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) Pilkada Serentak 2020 terasa begitu panjang. Setelah, pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Banjarmasin pada 28 April lalu, giliran PSU Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kalsel digelar hari ini. Pemerintah pusat lewat Kementerian Dalam Negeri pun menetapkan hari libur teruntuk daerah yang melaksanakan PSU.
Adalah Kecamatan Banjarmasin Selatan yang menjadi langganan PSU. Tiga kelurahan, yakni Kelurahan Mantuil, Kelurahan Murung Raya, dan Kelurahan Basirih Selatan merupakan daerah yang menggelar PSU Pilwalkot Banjarmasin kemudian berlanjut PSU Pilgub Kalsel.
Lilis, warga Pulau Bromo, Kelurahan Mantuil dengan senang hati pelataran rumahnya dijadikan TPS 007. Namun, dia mengaku tak mengetahui alasan PSU tersebut diulang. Baginya tak apa menggelar kembali pemilihan, asalkan pada akhirnya bisa menghasilkan berkualitas. "Tidak tahu kenapa ya diulang? Saya ikuti saja arahan dari pemerintah, asalkan nanti dapat gubernur yang baik," sebutnya, Rabu (9/6/2021).
Hal senada diungkapkan Novan, seorang warga sekitar. Dia pun tak tahu alasan Pilgub Kalsel diulang. "Ya, tetapi karena memilih saya libur kerja," kata lelaki yang berprofesi sebagai supir tersebut.
Di sebelahnya, seorang perempuan paruh baya bernama Isla mengaku rela sekaligus untuk kembali menyuarakan suara, baik dalam Pilwalkot Banjarmasin maupun Pilgub Kalsel. Dia yang menjadi buruh pabrik mendapatkan libur. "Tempat saya kerja libur, tetapi ada juga yang masuk kerja setelah mencoblos," aku dia.
Isla sendiri sebenarnya mengaku tak ingin pilkada berlarut. "Saya disuruh milih lagi ya ikut saja. Kalau bisa sih setelah ini terpilih pemimpin yang amanah dan mau membangun jalan seperti di daerah ini," tutur dia.
Selemparan batu dari rumah Isla, Anas pemilik warung menebarkan senyum. Soal PSU dia berhap hal sama agar menghasilkan pemimpin berkualitas. Di sisi lain, PSU ini menurutnya menambah pemasukan keuangan baginya. "Senang juga banyak yang datang. Warung saya jadi laku," ucap lelaki tersebut sembari tersenyum.
Editor: Jaa Pradana
Fotografer: Abdul Hamid