Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda ke-91 Tahun 2019, Bawaslu tekankan peran generasi muda dalam menuju kemajuan bangsa. Pembina Upacara sekaligus Kepala Biro Hukum, Humas, dan Pengawasan Internal (H2PI) Bawaslu Ferdinand Eskol Tiar Sirait mengajak, pesatuan dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan pembangunan karakter berkaitan program Revolusi Mental yang digaungkan Presiden Joko Widodo.
Ferdinand meneruskan pidato Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali bertema "Bersatu Kita Maju" itu menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda diikrarkan tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda.
"Bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa," ujarnya di pelataran Gedung Bawaslu, Jakarta, Senin (28/10/2019) pagi.
Dia mengungkapkan, tema "Bersatu Kita Maju" sesungguhnya diperuntukkan untuk seluruh elemen bangsa. Namun, dirinya meyakini, bagi pemuda menjadi keharusan karena di tangan pemuda Indonesia bisa lebih maju.
"Apalagi saat ini di belahan dunia telah lahir generasi muda yang memiliki pola pikir yang serba cepat, serba instan, lintas batas. Cenderung individualistik dan gramatik. Canggihnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta mudahnya akses media sosial telah menjelma menjadi tempat favorit berkumpulnya anak muda yang lintas agama, budaya, serta lintas negara," jelas Ferdinand.
Terakhir, dia mengungkapkan, gerakan Revolusi Mental relevansinya dengan pembangunan karakter pemuda untuk bisa kuat, tangguh, dan kokoh dalam menghadapi dampak negatif dari modernisasi.
"Disinilah diharapkan peran pemuda dapat bersaing dalam bentuk apapun dengan cara positif," harapnya.
Upacara dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda ke-91 ini turut dihadiri jajaran staf Bawaslu, baik PNS dan Non PNS.
Editor: Ranap THS
Fotografer: Irwan