Mahasiswa Harus Jadi Pionir Pemilih Cerdas dan Rasional
Ditulis oleh baguz pradana pada Selasa, 15 Mei 2018 - 20:00 WIB
Mahasiswa peserta Seminar Nasional Pemilu (Demokrasi) yang Bermatabat yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, di Gedung Balairung UKSW, Selasa (15/05/2018).
Salatiga, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Mahasiswa sebagai pemilih pemula harus menjadi pemilih yang cerdas dan rasional. Peran mahasiswa sangat penting dalam mengawasi dan mengikuti jalannya Pemilu agar tercipta pemilu yang bermatabat dan berintegritas
“Mahasiswa, sebagai pemilih pemula harus jadi pionir untuk menjadi pemilih yang cerdas dan rasional,” ujar Ketua Bawaslu RI, Abhan dihadapan para mahasiswa peserta Seminar Nasional Pemilu (Demokrasi) yang Bermartabat yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, di Gedung Balairung UKSW, Selasa (15/05/2018).
Selanjutnya menurut Abhan pilihan masyarakatlah yang akan menentukan masa depan sebuah daerah akan seperti apa dan seperti apa masa depan parlemen lima tahun ke depan. Jadi lima menit di Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan sangat menentukan. Untuk itu Ketua Bawaslu menyarankan untuk menjadi pemilih yang cerdas. Para pemilih harus mengenal dengan baik calon yang akan dipilih nantinya
“Untuk jadi pemilih yang cerdas dan rasional pelajari rekam jejak mereka (calon) seperti apa, pelajari visi misinya dan pelajari bagaimana kiprahnya di masyarakat. Itu kunci untuk pemilih yang cerdas,” pungkasnya.