Manggar, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Ketua Bawaslu Abhan ingatkan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) untuk terus melakukan koordinasi dengan Bawaslu kabupaten apabila menemui kendala di lapangan baik dari sisi pengawasan maupun penanganan pelanggaran.
Hal tersebut dikatakan Abhan ketika berkunjung ke Bawaslu Kabupaten Beltim bersama Pimpinan Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) beserta jajaran Sekretariat Bawaslu Babel, Rabu (14/10/2020).
"Misalnya soal penindakan, kawan-kawan harus ingat bahwa proses penindakan pilkada dengan pilpres itu berbeda. Maka jika menemukan hal yang semacam itu segera koordinasi dengan kabupaten," ucapnya.
Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah periode 2012-2017 ini menambahkan, seorang pengawas harus lebih memahami aturan-aturan dalam pemilihan dibanding yang diawasi. Hal tersebut sebagai antisipasi jika ada peserta pemilu maupun masyarakat yang kurang paham terhadap sebuah peraturan pemilihan. Maka panwascam bisa menjelaskan lebih detail.
“Harapan publik kepada pengawas itu besar, dan saya yakin panwascam serta jajaran kita mampu dalam menjalankan kewajibannya dengan baik," ucapnya.
Abhan berharap panwascam dapat menjalankan tugas dengan optimis. Meskipun ketika di lapangan banyak menghadapi tantangan dan rintangan yang tidak mudah. Saat inilah dibutuhkan kecakapan dalam menentukan sikap yang harus dilakukan.
"Tetap besikap optimis agar semuanya berjalan dengan baik dan tentunya berusaha untuk profesional, berintegritas dan tetap solid," tegasnya.
Di tempat yang sama, Anggota Bawaslu Beltim Ihsan Jaya akan menjalankan arahan yang disampaikan oleh Abhan. Arahan tersebut merupakan bentuk support ketua Bawaslu kepada seluruh jajarannya dari atas sampai ke bawah.
"Terimakasih atas kehadiran mengunjungi dan memberikan support kepada Bawaslu Beltim beserta jajaran. Mari kita sama-sama serap dan terima apa yang menjadi arahan dari Pak Abhan," ujarnya.
Foto dan Teks : Humas Bawaslu Belitung Timur
