• English
  • Bahasa Indonesia

Jarak Pemukiman Warga ke TPS Eks-likuifaksi 15 KM, Dewi Khawatirkan Partisipasi Pemilih Rendah

Anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo menyidak proses pemungutan suara di TPS eks-likuifaksi, Balaroa, Palu Barat, Rabu (9/12/2020)/Foto: Muhtar (Humas Bawaslu RI).
Balaroa, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo mengkhawatirkan tingkat partisipasi pemilih rendah di Kelurahan Balaroa, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Pasalnya banyak tempat tinggal pemilih telah pindah ke hunian tetap (Huntap) Tondo yang berjarak 15 km dengan tempat pemungutan suara (TPS). Lokasi TPS merupakan wilayah bekas bencana likuifaksi pada tahun 2018.
 
 Berdasarkan informasi yang dihimpun, terdapat 14 TPS di satu wilayah tersebut. Warga yang memilih pun saat ini  telah tinggal di Huntara Balaroa dan Huntap Tondo.
 
"Ya ini satu kawasan karena kondisi khusus, warga ada yang ber KTP Balaroa tapi sudah pindah di Tondo semoga partisipasi tidak rendah," kata Dewi di TPS Balaroa, Palu Barat, Sulawesi Tengah, Rabu (9/12/2020).
 
 Menurutnya hal ini memang menyalahi prinsip mendekatkan pemilih dengan TPS. Namun dia melihat karena soal administrasi maka harapan dan kondisi di lapangan berbeda.
 
"Jadi akhirnya mereka jauh dari TPS maka saya mau ngecek apakah berpengaruh dengan tingkat partisipasi," jelas Kordiv Penindakan Bawaslu ini. 
 
Setelah sidak TPS di Balaroa, Dewi pun mengunjungi Rumah Tahanan (Rutan) Maesa Palu dan memberikan hak pilih bersama keluarga di TPS 13 Birobuli Utara, Palu, Sulteng.
 
Editor: Jaa Pradana
Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu