Manado, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Anggota Bawaslu Herwyn J. H. Malonda meminta kepada mahasiswa dan para akademisi memberikan kritikan konstruktif kepada Bawaslu. Hal tersebut dikatakannya saat memberikan kuliah umum Pascasarjana Universitas Negeri Manado (Unima), Kamis, (28/4/2022).
"Bawaslu berharap kampus-kampus, salah satunya Unima dapat memberikan kajian-kajian akademisnya demi memberikan kritik konstruktif kepada penyelenggara pemilu khususnya Bawaslu," ujar Herwyn.
Kritikan tersebut, kata Herwyn demi menyempurnakan pelaksanaan tugas dan kewenangan Bawaslu baik pada tahapan pemilu atau pemilihan.
"Pemilu dan pemilihan bukan hanya mengenai teknis penyelenggaraan tapi lebih penting dari itu. Pemilu dan pemilihan berbicara mengenai etika dan moral dalam kehidupan sosial politik masyarakat,"tegasnya dihadapan mahasiswa.
Saat kuliah umum, Herwyn Malonda turut menjelaskan berbagai kewenangan, tugas Bawaslu dan program-program Bawaslu seperti pengawasan partisipatif.
"Bawaslu merupakan lembaga yang berperan untuk memberikan 'warning' dalam tahapan pemilu dan pemilihan dan akan menindak tegas ketika ada pelanggaran," tuturnya.
Direktur Pascasarjana Unima Profesor Philotheus E. A. Tuerah menyambut baik kehadiran anggota Bawaslu yang merupakan putra kelahiran Minahasa tersebut.
"Ini adalah suatu kebanggaan tersendiri karena putra asli Minahasa bisa mengabdi kepada negara sebagai anggota Bawaslu Republik Indonesia dan berkesempatan memberikan kuliah umum di sini," ungkapnya.