Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menyatakan media massa seperti Radio MNC Trijaya mempunyai peran strategis melakukan pengawasan partisipatif sekaligus mengantisipasi maraknya kabar bohong dalam pemilu. Hal itu diungkapkan Bagja dalam diskusi bertema Teman Kolaborasi yang diselenggarakan radio MNC Trijaya dalam peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-32 di Jakarta, Senin (26/9/2022).
"Media massa seperti radio ini dapat mengambil peran penting dalam mengurangi munculnya hoaks. Saya sejak kecil sudah mendengarkan radio, bahkan sampai sekarang. seperti ini yang terus setia menemani dari dulu," jelasnya.
Bagja pun mengapresiasi langkah Radio MNC Trijaya yang menetapkan sebagai radio Pemilu 2024. Sarjana hukum dari Universitas Indonesia ini merasa Bawaslu amat terbantu dengan berbagai pengawasan partisipatif dari masyarakat maupun media massa. Karena itu, dia mengajak untuk bersama-sama melakukan upaya pencegahan pelanggaran dalam setiap tahapan Pemilu Serentak 2024.
"Penting untuk melakukan berbagai aksi pencegahan. Peran publik juga sangat penting. Tidak mungkin Bawaslu bisa bekerja sendiri karena itu kami megusung tagline bersama rakyat awasi pemilu, bersama Bawaslu kita tegakkan keadilan pemilu," jelas peraih gelar master hukum dari Utrecht University, Belanda tersebut.
Dia pun membeberkan sejumlah titik rawan dalam tahapan pemilu seperti tahapan kampanye. "Karena itu aturan atau larangannya (mengenai kampanye) itu banyak," tuturnya.
Kerawanan pelanggaran juga biasa marak terjadi saat masa tenang. Hal ini menurutnya karena peserta atau para pendukung melakukan berbagai tindakan yang melanggar seperti politik uang. "Karena itu dilakukan berbagai upaya pencegahan dan pengawasan seperti patroli pengawasan saat masa tenang," sebutnya.
"Tahapan lain yang juga krusial adalah pungut dan hitung hingga rekapitulasi berjenjang. Itu diawasi ketat karena termasuk sering terjadi pelanggaran. Ini butuh dukungan dari masyarakat dan media massa seperti radio," imbuh dia.
Perlu diketahui, dalam diskusi ini hadir pula Anggota KPU RI August Mellaz. Dia menyatakan saat ini memasuki proses pendaftaran, verifikasi administrasi dan akan memasuki verifikasi faktual bagi partai politik calon peserta Pemilu 2024.
"Tahapannya sedang berjalan sesuai yang diatur ketentuan peraturan perundang-undangan. Setelah verfikasi administrasi selesai akan dilakukan verifikasi faktual yang juga akan diawasi Bawaslu," ungkapnya.
Editor: Hendi Purnawan
Fotografer: Ranap THS
 |
 |
Webmail
