Kabupaten Tangerang, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda menekankan pentingnya kemampuan penulisan berita pengawasan bagi seluruh jajaran Bawaslu di daerah. Hal ini menjadi penting karena penulisan berita pengawasan salah satu cara untuk menangkal hoaks pada Pemilihan 2024, terutama yang berkaitan dengan Bawaslu.
Herwyn mengatakan, kerja-kerja yang telah dilakukan Bawaslu dalam melakukan pengawasan sangat perlu dipublikasikan. “Namun untuk mempublikasikan ini, tidak sekedar kita menyampaikan apa yang telah dilakukan. Tetapi minimal memenuhi kaidah penulisan berita melalui informasi yang disampaikan oleh Bawaslu,” katanya saat membuka kegiatan Pelatihan Jurnalisme Bagi Bawaslu Kabupaten/Kota, Jumat (1/11/2024).
Kordiv SDMO dan Diklat mengatakan, kehadiran media sosial membuat informasi tersebar sangat cepat dan bisa saja pernyataan Bawaslu dibelokkan oleh oknum yang memiliki tujuan tidak baik. Sehingga dia berharap jajarannya siap untuk mengantisipasi hal tersebut.
Dia juga meminta kepada pimpinan Bawaslu di daerah untuk tidak bergantung pada staf untuk penulisan berita. “Tetapi kita juga harus minimal melakukan koreksi sebelum berita dipublikasikan. Informasi kegiatan Divisi SDMO Diklat harus konfirmasi dari saya, dan itu SOP berlaku,” ujarnya.
Herwyn mewaspadai informasi hoaks yang disebarkan secara masif dan tidak ada pelurusan, informasi tersebut bisa dianggap sebagai informasi benar oleh masyarakat. Sehingga, dia berharap pimpinan Bawaslu di daerah memiliki strategi untuk menghadapi itu.
“Maka tugas kita meluruskan itu. Misalnya ada informasi tidak benar tentang Bawaslu dan harus dilakukan klarifikasi. Maka kita bisa melakukan dengan siaran pers atau dalam bentuk yang lain. Ini kita harus menyiapkan itu. Termasuk juga jika ada informasi tidak benar tentang penyelenggaraan pemilihan,” tuntas Herwyn.
Editor: Hendi Poernawan
Foto: BSW