Bojonegoro, Badan Pengawas Pemilihan Umum -
Anggota Bawaslu, Fritz Edward Siregar mengajak mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro (UNUGIRI) terlibat aktif mengawasi pemilu. Hal ini ia sampaikan saat mengisi Kuliah Umum dengan tema Regulasi Pengawasan Pemilu, di Bojonegoro, Jawa Timur Rabu (12/01/2022).
“Inilah saatnya mahasiswa UNUGIRI ini juga mengambil peran aktif mengawasi pemilu dan pilkada dari seluruh tahapan yang ada,” tambahnya.
Dikatakan Fritz, ruang partisipasi masyarakat terbuka pasca reformasi dan perubahan regulasi pengawasan pemilu. Dahulu presiden dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Kepala daerah pernah ditunjuk. Kemudian berubah lagi. Bahkan pernah hanya memilih partai politik dan bakal calonnya.
"Sekarang itu kita sudah bisa langsung memilih calon secara terbuka eksekutif dan legislatif, kepala daerah dipilih langsung, bahkan bisa maju secara independen,” terangnya.
Selain itu, sambung Fritz, salah satu hak penting yang dirasakan setelah reformasi adalah soal kebebasan berekspresi yang disebut dengan Freedom of Exspresion. Kebebasan orang berbicara, berekspresi yang dahulu belum didapatkan.
"Saat ini kita dihadapkan dengan pilihan. Apakah itu kita gunakan hak kebebasan berbicara atau tidak. Inilah saatnya mahasiswa UNUGIRI berperan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, kuliah umum di UNUGIRI adalah rangkaian dari monitoring, pendampingan dari Bawaslu RI kepada Bawaslu di tingkat Kabupaten/Kota untuk memastikan inovasi, semangat dan persiapan pengawasan pemilu 2024.
Foto dan Teks : Bawaslu Provinsi Jawa Timur
Editor : Hendi Purnawan