Alor, Bawaslu NTT - Dalam kunjungannya ke Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar menyampaikan agar jajaran pengawas untuk mempersiapkan tatanan pengawasan pelaksanaan pemilu dan pilkada tahun 2024 mendatang. Sebab menurutnya, tahapan Pemilu 2024 sudah mulai pada awal tahun depan.
“Jika mengacu pada perkiraan jadwal yang ada, tahapan akan dimulai pada Maret 2022, maka bulan Oktober Panwascam juga sudah terbentuk,” ujar Fritz di Kantor Bawaslu Kabupaten Alor (04/Juli/2021).
Fritz mengingatkan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pengawas pemilu ad hoc (sementara) tingkat kecamatan hingga Pengawas TPS. “Kita memiliki PR (pekerjaan rumah) terkait bagaimana meningkatkan kemampuan Panwascam kita. Selain seminar, dibutuhkan pelatihan-pelatihan teknikal bagi pengawas pemilu seperti modul-modul pelatihan," jelas mantan Pengajar Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera (STHI Jentera) tersebut.
Fritz menambahkan, pentingnya pengajaran melalui modul-modul pelatihan yang disesuaikan dengan karakteristik Kabupaten Alor yang dilanjutkan dengan metode pembelajaran simulasi kasus. “Simulasi sangat penting tentang bagaimana jajaran panwascam menghadapi suatu kasus,” imbuh dia.
Fritz juga mengajak jajaran pengawas untuk aktif di media sosial agar masyarakat mengetahui kinerja pengawasan Bawaslu Alor. “Melalui media sosial, publik dapat mengetahui bahwa Bawaslu Alor ada dan berkontribusi dalam pilkada dan pemilu. “Jangan sampai Bawaslu Alor hanya dikenal saat pemilu atau pilkada saja,” pungkasnya.
Editor: Ranap THS
Penulis/Fotografer: Silvester Sili Teka. (Humas Bawaslu Kabupaten Alor)