• English
  • Bahasa Indonesia

Deklarasi Kecamatan Sadar Politik Pertama di Indonesia, Lolly Harap Komitmen Selaras dengan Perbuatan

Anggota Bawaslu Lolly Suhenty saat membuka acara Pendidikan Politik Masyarakat sekaligus peluncuran K-SPOT Kabupaten Pangkep, di Sulsel, Kamis (20/6/2024).

Pangkep, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Dua kecamatan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan yakni Labakkang dan Minasatene mendeklarasikan diri sebagai Kecamatan Sadar Politik (K-SPOT) untuk menyukseskan gelaran Pemilihan 2024. Anggota Bawaslu Lolly Suhenty berharap K-SPOT yang baru pertama kali di Indonesia ini bisa berkelanjutan serta menginspirasi kecamatan-kecamatan lain.

Mengutip pepatah masyarakat Bugis, 'Taro ada taro gau', kata Lolly deklarasi ini merupakan komitmen bersama di mana perkataan akan selaras dengan perbuatan. Maka dari itu dia menyampaikan rasa hormat kepada para kader K-SPOT, Pemda Pangkep, dan Forkompimda yang telah melakukan deklarasi.

"Ini baru ada yang namanya Kecamatan Sadar Politik. Pemda, Bawaslu, Kejaksaan, Danramil, Polisi tidak akan bisa sendiri menyadarkan kualitas demokrasi bangsa ini," kata dia dalam Pendidikan Politik Masyarakat sekaligus peluncuran K-SPOT Kabupaten Pangkep, di Sulsel, Kamis (20/6/2024).

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas itu menjelaskan membangun kesadaran politik itu menanam jangka panjang dan tidak instan. Membangun kesadaran politik, tambah dia, butuh komitmen dan butuh keberanian.

Selain itu, Lolly mengungkapkan sudah ada empat desa yang mempunyai pencanangan Peraturan Desa (Perdes) Pengawasan Partisipatif. Keempat desa itu yakni Desa Manaku, Birungere, Benteng, dan Kamba. "Salam hormat juga buat para sahabat-sahabat di desa-desa tersebut," cetus dia.

Meski demikian, Lolly mengingatkan masalah yang kerap muncul usai deklarasi adalah soal keberlanjutan. Menurut dia, keberlanjutan tanpa komitmen itu mustahil, salah satu cara membungkus komitmen itu lahirlah rancangan Perdes.

"Karena begitu payungnya sudah ada maka sahabat-sahabat yang ada di desa bisa menggunakan dana desa untuk membangun kesadaran politik warga. Adanya Perdes tidak main-main, Perdes ini merupakan komitmen politik yang diikat dengan sedemikian rupa. Tetapi itu saja belum cukup, karena Perdes yang bagus membutuhkan keberanian untuk menentukan mana yang pas dan dibutuhkan bukan hanya sekedar angin lalu," papar Lolly.

Sebagai informasi, dalam forum ini selain dilaksanakan deklarasi K-SPOT, juga diberikan rompi pengawasan partisipatif kepada para kader K-SPOT. Hadir dalam forum Tenaga Ahli Bupati Pangkep, Ketua dan anggota Bawaslu Sulsel, ketua dan anggota Bawaslu Pangkep, jajaran Forkompida Kabupaten Pangkep, Kepala Kesbangpol Pangkep, Panwascam di wilayah Pangkep serta para tokoh masyarakat Pangkep.

Berikut isi deklarasi K-SPOT Kabupaten Pangkep:
1. Akan berperan secara pro-aktif dalam mendorong partisipasi politik pemilih, pencegahan pelanggaran pemilihan dan turut serta meningkatkan kiat dan literasi politik warga dalam Pemilihan Kepala Daerah Pangkep 2024.

2. Tidak meminta atau menerima pemberian atau inbalan secara langsung atau tidak langsung dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai kader gerakn K-SPOT di Kabupaten Pangkep

3. Akan bersikap jujur, objektif, dan akuntabel dalam melaksanakan tugas sebagai kader K-SPOT di Kabupaten Pangkep

4. Akan bekerja secara disiplin dan berdedikasi tinggi dalam memberikan pengabdian terbaik bagi kemajuan dan keberlangsungan demokrasi di Kabupaten Pangkep

Editor: Reyn Gloria
Fotografer: Jaa Pradana

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu