Yogyakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Buku Pembiayaan Pemilu di Indonesia dapat memperkaya prespektif baru dalam pengawasan Pemilu. Hal ini disampaikan oleh anggota Bawaslu RI, Mochammad Afifuddin saat memberikan sambutan dalam peluncuran Buku Pembiayaan Pemilu di Indonesia, Yogyakarta, Kamis, (27/12/2018).
“Buku ini dapat memperkaya prespektif dan menambah keterampilan dalam pengawasan Pemilu,” ujar Afif
Anggota Bawaslu RI yang juga Koordinator Divisi Pengawasan dan Sosialisasi ini juga mengapresiasi kepada KPU, PPATK, para Aktivis dan Akademisi atas tersusunnya buku ini, Afif juga menjelaskan bahwa Bawaslu telah merilis beberapa produk hasil tulisan atau kajian-kajian dari Bawaslu, yang diharapkan akan menjadi acuan dalam jejak pengawasan, pencegahan serta penindakan yang akan lebih baik kedepanya.
Selain itu, Afif juga mengatakan isi yang ada di dalam buku tersebut adalah nutrisi yang luar biasa, dan berharap buku ini menjadi bacaan yang dapat merubah prespektif pengawasan.
“Bawaslu berharap ini menjadi pengayaan karena beberapa tulisan adalah pengalaman pengelolaan dana kampanye pada pemilu-pemilu sebelumnya, harapnya Pemilu yang akan akan datang lebih baik dan dipakai prespektifnya dengan orientasi pencegahan atas orang-orang yang menyumbang berlebihan yang diatur dilarang dan melakukan penindakan yang melakukan pelanggaran,” pungkasnya.
Penulis/Editor: Baguz Pradana/Deytri
Foto: Nurisman