Dikirim oleh Hendi Purnawan pada
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengawasi pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di Tangerang Selatan, Banten.

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Pemungutan suara di sedikitnya 16 tempat pemungutan suara (TPS) di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten mengalami keterlambatan akibat banjir yang disebabkan hujan deras yang terjadi sejak Selasa (13/2/2024). Ketua Bawaslu Rahmat Bagja berharap proses penghitungan suara tetap berjalan tepat waktu.

 

"Meskipun mulainya (pemungutan suara) telat, tetapi proses penghitungan suara tetap sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Masih ada waktu yang memadai," tutur Bagja saat mengawasi pemungutan suara di beberapa TPS di Tangsel, Rabu (14/2/2024).

Dia juga berharap agar pemungutan suara di TPS-TPS tersebut tidak berlangsung hingga hari gelap. Sebab, lanjutnya, pelaksanaan berpotensi tidak berjalan lancar.

"Proses pemungutan suara tertunda cukup lama karena banjir. Melihat situasi di lapangan, maka kemungkinan pemungutan suara akan melebihi dari yang telah ditentukan. Tentu saja karena didasari kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk mulai jam 07.00 pagi," ujarnya.

Sebelumnya, sarjana hukum dari Universitas Indonesia ini menggunakan hak pilihnya di TPS 126, Jombang, Siputat, Tangerang Selatan. Mengenakan baju hitam, Bagja bersama istri menggunakan hak suaranya. Selanjutnya dia melakukan pengawasan di TPS 125. Pemungutan suara di TPS ini tertunda beberapa jam karena banjir. Pemungutan suara baru dimulai sekitar pukul 08:55 WIB.

Setelah dari Tangsel, alumni Universitas Indonesia ini bergerak menuju TPS 27 di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Saat tiba di lokasi, proses pemungutan suara tengah berlangsung. Antusias pemilih sangat tinggi. Namun antrean tidak terlalu ramai dan masih dalam suasana kondusif. Pada TPS yang letaknya di tengah perumahan ini, Bawaslu belum menemukan adanya potensi pelanggaran.

"Semoga semua prosesnya lancar. Tidak ada kendala yang berat sampai penghitungan suara selesai," terangnya.

Sekitar pukul 11:10 WIB rombongan bergerak ke TPS 14 di Kebun Sirih, Jakarta Pusat. Akibat hujan deras, poses pemungutan suara tertunda sekitar tiga jam. Lokasi TPS yang berada di jalan sempat terendam banjir. Ketika dibuka, terjadi penumpukan antrian pemilih yang harus melakukan proses pendaftaran, untuk menggunakan hak suara.