• English
  • Bahasa Indonesia

Bawaslu Raih Penghargaan Satker Terbaik dari KPPN Kemenkeu

Kepala Bagian Keuangan Pakerti Luhur menerima penghargaan 'Apresiasi Satuan Kerja Terbaik' dari Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta VI Wahyu Prihantoro di Jakarta, Selasa 23 Juli 2019/Foto: Andrian Habibi

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum  - Bawaslu meraih penghargaan Apresiasi Satuan Kerja Terbaik dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta VI, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Hal ini lantaran tata kelola keuangan Bawaslu dinilai baik.

Kepala Bagian Keuangan Bawaslu Pakerti Luhur yang menerima apresiasi ini mengatakan, penghargaan diterima atas penguatan program tata kelola keuangan Bawaslu. "Mulai dari peningkatan sumber daya manusia, proses, metode kerja, pengendalian, juga koordinasi dan sinergi seluruh bagian di Bawaslu," sebutnya di Jakarta, Selasa (23/7/2019).

Baca juga: Reformasi Birokrasi, Bawaslu Sediakan Aplikasi ‘Helpdesk’ Keuangan

Penguatan tata kelola keuangan ini, menurutnya bagian dari continous improvement and benchmarking, yakni usaha berkelanjutan dalam mengembangkan produk, layanan, dan proses yang pada akhirnya bisa membandingkan dengan lainnya. “Tujuan continous improvemnet adalah memberikan solusi terbaik bagi masalah yang hasilnya akan terus bertahan dan bahkan berkembang menjadi lebih baik lagi,” jelasnya.

“Sedangkan Benchmarking adalah unit atau bagian atau organisasi mengukur dan membandingkan kinerjanya terhadap aktivitas atau kegiatan serupa  unit, bagian, dan organisasi lain yang sejenis baik secara internal maupun eksternal,” tambah Pakerti.

Dia menambahkan, Bawaslu mengawali program Elektronik Rekonsiliasi Laporan Keuangan atau disebut E-Rekon LK. Secara teknis, Pakerti menuturkan, program keuangan Bawaslu ini guna penyampaian E-Rekon LK (upload). "Lalu, memonitor transaksi yang tidak lazim," tuturnya saat Diskusi Terfokus Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Rekonsiliasi dan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Sementer I Tahun 2019 di tempat yang sama.

Pakerti merasa penghargaan ‘Apresiasi Satker Terbaik' berhubungan dengan penyajian laporan keuangan. Dirinya pun meyakini, penghargaan ini termasuk bagian mencapai target opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kelima. "Karena apresiasi satker terkait E-Rekon LK. Maka ini (penghargaan apresiasi satker) mempengaruhi pencapaian WTP kedepan," ujarnya.

Baca juga: Bawaslu Raih Predikat WTP, Abhan: Semoga Memotivasi Struktur Organisasi Baru 

Bawaslu sendiri saat ini sedang menjalani proses audit tematik temilu dari BPK. Pakerti menerangkan, hal ini berbeda dengan penghargaan apresiasi satker. Dia bilang, audit tematik pemilu merupakan ketaatan Bawaslu terhadap peraturan perundang-undangan, efektifitas, dan efisiensi penggunaan anggaran pada setiap tahapan Pemilu 2019.

"Beda. Penghargaan apresiasi satker itu penyajian laporan keuangan, sedangkan audit tematik pemilu adalah ketaatan pada aturan,  efektifitas, dan efisiensi penggunaan anggaran Pemilu 2019," tunjuknya.

Sementara Kepala KPPN Jakarta VI Wahyu prihantoro menjelaskan, indikator pemberian penghargaan apresiasi satker terbaik mitra KPPN ini punya beberapa indikator penilaian itu. Dirinya merinci beberapa indikator tersebut misalnya tanggal pertama unggah, tanggal terakhir unggah, jumlah unggah,  bobot besaran pagu, lalu dikurangi faktor kesalahan.

Namun Wahyu menyampaikan semua mitra KPPN Jakarta VI telah menjalankan E-Rekon LK dengan baik. "Nilai semua satker itu bagus. Itu artinya petugas pengunduh data bekerja sampai lembur,'" ujar Wahyu.

Editor: Ranap Tumpal HS

Fotografer: Andrian Habibi

 

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu