Pasaman Barat, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Gempa yang terjadi di Kabupaten Pasaman Barat pada Jumat, 25 Februari 2022 lalu memberikan dampak yang cukup besar kepada jajaran Bawaslu Kabupaten Pasaman Barat dan Bawaslu Kabupaten Pasaman.
Ketua Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, Surya Efitrimen dan Kepala Sekretariat, Karnalis Kamaruddin beserta staf Bawaslu Provinsi Sumbar mendatangi kantor Bawaslu Pasaman Barat untuk melihat dampak kerusakan yang terjadi. Kehadian tim sekaligus melakukan inventarisir barang milik negara yang rusak akibat gempa.
Ketua Bawaslu Pasaman Barat, Emra Patria mengatakan setelah musibah tersebut, ia beserta staf langsung mengecek peralatan kantor, seperti komputer dan printer yang jatuh dari meja, lemari arsip juga jatuh dan menimpa laptop yang ada di meja.
“Sampai saat ini jumlah barang yang rusak dan detail kerusakannya masih diinventarisir.” ungkapnya di lokasi kejadian, Selasa, (1/3/2022).
Setelah menginventarisir, ketua Bawaslu dan kasek Provinsi Sumbar menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok kepada jajaran Bawaslu Kabupaten Pasaman Barat, Bawaslu Kabupaten Pasaman dan juga jajaran pengawas adhoc pada Pilkada 2020.
Bantuan juga disalurkan kepada 42 orang jajaran pengawas adhoc di Kabupaten Pasaman Barat dan 17 orang jajaran pengawas di Kabupaten Pasaman yang terkena dampak gempa,” kata Emra.
Salah satu yang terkena dampak gempa cukup besar dialami oleh Koordinator Sekretariat Bawaslu Pasaman Barat, Maityus Fajri, rumahnya mengalami kerusakan cukup parah.
Dia berharap, bantuan dari Bawaslu Provinsi Sumbar tersebut diharapkan bisa memberikan manfaat yang cukup baik kepada seluruh jajaran Bawaslu, baik yang masih bertugas di Bawaslu maupun jajaran pengawas adhoc yang dulu pernah bekerjasama dengan Bawaslu.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Bawaslu provinsi dan kepala sekretariat beserta jajarannya, yang sudah mengunjungi kami di Pasaman Barat,” ujarnya.
Foto dan Teks: Bawaslu Provinsi Sumbar
Editor: Hendi Purnawan
 |
 |
Webmail
