Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Bawaslu menggelar upacara di lapangan Parkir Gedung Bawaslu, Jakarta, Minggu (10/11/2024). Upacara ini dipimpin oleh Deputi Bidang Administrasi, Ferdinand Eskol Tiar Sirait, yang bertindak sebagai pembina upacara.
Dalam amanatnya, menyampaikan pesan peringatan Hari Pahlawan yang bertemakan Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu. Tema ini, kata dia, mengandung makna mendalam yang perlu terus dihayati oleh segenap bangsa Indonesia. Teladani Pahlawanmu berarti bahwa setiap pikiran dan tindakan seharusnya diilhami oleh semangat kepahlawanan.
"Dengan begitu, kita mampu menghadapi berbagai tantangan dengan jiwa tangguh dan ketulusan yang sama seperti para pahlawan dahulu," tuturnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa Cintai Negerimu memiliki arti bahwa segala bentuk pengabdian yang dilakukan hendaknya memberikan sumbangsih nyata bagi kemajuan bangsa. Terlebih di tengah situasi global yang tak menentu, cinta terhadap negeri juga bermakna memperkuat kesetiakawanan sosial, persatuan, dan solidaritas sosial.
“Menghidupkan kembali nilai-nilai persaudaraan adalah bagian dari pengamalan nilai kepahlawanan yang relevan dalam kondisi saat ini,” tambahnya.
Pembina upacara ini juga mengingatkan bahwa meskipun para pahlawan telah berhasil menuntaskan perjuangan fisik dengan mengusir penjajah dan mewujudkan kemerdekaan, kini tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia adalah memberantas kemiskinan, kebodohan, dan berbagai persoalan sosial lainnya.
"Implementasi semangat kepahlawanan saat ini adalah dengan memajukan masyarakat, mencerdaskan bangsa, serta menghapuskan kesenjangan sosial yang ada,” tuturnya.
Upacara peringatan Hari Pahlawan yang diikuti oleh Pejabat Tinggi Madya, Pejabat Tinggi Pratama, serta staf di lingkungan Bawaslu RI ini menjadi momen bagi segenap insan Bawaslu untuk menguatkan tekad dalam berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Melalui keteladanan nilai-nilai kepahlawanan, Bawaslu berkomitmen untuk terus menjaga integritas demokrasi di Indonesia dan turut menciptakan masa depan bangsa yang lebih baik.
Editor: Hendi Poernawan
Fotografer: Baguz Dwi Pradana