Barito Utara, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Ketua Bawaslu Rahmat Bagja melakukan pengawasan langsung PSU kedua di Barito Utara. Dia mengakui cukup puas dengan partisipasi pemilih meskipun gelaran ini merupakan kali kedua dilakukan.
"Sampai pukul 9.30 (waktu setempat) tadi, partisipasi pemilih itu sudah 50 persen ke atas. Jadi kalau sampai jam 1 terakhir nanti untuk DPK dan DPTb, itu kemudian kami harapkan di atas 60 persen kami harapkan," ujarnya saat melakukan patroli pengawasan pada Rabu (6/8/2025).
Bagja mengakui PSU dapat menurunkan partisipasi masyarakat dalam memilih terlebih lagi ini PSU kedua di Barito Utara. Maka dari itu dia berharap hal ini bisa dihindari dan partisipasi masyarakat dalam melakukan pencoblosan dapat sesuai dengan yang diharapkan.
"Pemerintah Daerah sudah mewanti-wanti kepada pemilih untuk melakukan pencoblosan. Lalu dilarang untuk melakukan politik uang, walaupun sudah ada laporan di Bawaslu. Sedang kita tangani saat ini," ujarnya.
Hasil pengawasan secara keseluruhan, Bagja bersyukur karena PSU berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan. "Kondisi keamanan Alhamdulillah kondusif, tidak ada hal-hal yang kemudian terjadi riak dalam masyarakat," katanya.
Dia juga berterima kasih kepada seluruh jajaran Bawaslu yang bertugas serta elemen yang terlibat karena sudah berkontribusi dalam gelaran PSU Barito Utara. "Alhamdulillah semua turun, Kapolda, Kajati. Kami juga minta bantuan aparat keamanan untuk menjaga yang bersangkutan untuk dilakukan pemeriksaan," tutur Bagja.
Sebagai informasi, dalam melakukan pengawasan PSU Barito Utara, Bagja didampingi oleh Penjabat Bupati Barito Utara Indra Gunawan, Staf Khusus Bidang Pertahanan Kemenko Polkam Letnan Jenderal TNI (Purn) Yoedhi Swastanto, dan anggota KPU Provinsi Kalimantan Tengah Harmain.
Mereka melakukan pengawasan langsung ke tiga titik tempat pemungutan suara (TPS) yaitu TPS 22 Kelurahan Lanjas, TPS 7 Kelurahan Melayu, dan TPS 6 Kelurahan Jinggah.
Editor: Reyn Gloria
Foto: Bhakti Satrio