Palu, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Lolly Suhenty memberikan apresiasi penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Hal ini baginya sebagai salah satu strategi upaya pencegahan pelanggaran pemilu dengan cara pengawasan partisipatif.
Dia mengungkapkan penandatangan MoU sejalan dengan strategi pencegahan yang dikedepankan oleh Bawaslu, sehingga diharapkan ke depan banyak MoU dengan pihak lain untuk mewujudkan pengawasan partisipatif.
"Berrbicara strategi maka sesuatu yang aplikatif dan berbicara yang akan datang, jika dalam konteks Pemilu 2024, maka sudah betul UIN dan GP Ansor terlibat aktif menjadi mitra Bawaslu dalam kerja-kerja pengawasan membumikan nilai-nilai pengawasan melalui kampus dan pergerakan. Ini baik, penting, dan harus dilakukan,” tegasnya dalam acara penandatanganan di sela Kegiatan Rapat Koordinasi Pemuktahiran Data Pemilih Berkelanjutan, di Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (12/5/2022).
Lolly pun menjabarkan dari lima pimpinan Bawaslu periode 2022-20227 yang baru terpilih ada semangat pembaharuan yang berdampak terhadap situasi di Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota. Dirinya merinci semangat pembaharuan tersebut salah satunya perubahan komposisi dan nama divisi dengan tujuan untuk meningkatkan semangat kerja kolektif kolegial.
“Semangat kolektif kolegial ini diturunkan dalam divisi-divisi agar tidak terlalu kuat ego divisinya karena semuanya adalah bagian dari keluarga Bawaslu yang tugas dan tanggungjawabnya itu sama maka inilah kita disebut keluarga yang bersifat hierarki," ujarnya.
Selain itu, sesuai dengan tema rapat, Lolly berpesan untuk berhati-hati dalam pengawasan pemuktahiran data pemilih berkelanjutan yang merupakan amanat undang-undang dengan esensinya besar yakni menjaga hak pilih warga negara.
“Yang menjadi kewajiban Bawaslu pengawasan terhadap proses pemuktahiran data pemilih berkelanjutan, dengan hasilmya memastikan KPU bekerja dengan baik dan benar serta jika menemukan sesuatu yang tidak benar maka berikan masukan dan rekomendasi," terang dia.
Editor: Ranap THS
Penulis: Riyan (Humas Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah)
 |
 |
Webmail
