Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Ketua Bawaslu Abhan mengapresiasi atas selesainya program Sekolah Kader Pengawasan Partipasipatif (SKPP) Tingkat Menengah yang terselenggara di 105 kabupaten/kota se-Indonesia. Dalam rangkaian akhir program ini, Bawaslu akan melanjutkan ke SKPP Tingkat Lanjut yang akan terbagi dalam dua gelombang.
Abhan menyatakan harapannya dalam SKPP akhir ini agar para pesertanya dapat diambil dari persebaran yang menyeluruh dan adil. Dia menjelaskan pemilihan para peserta nantinya harus juga memberikan kesempatan lebih kepada kelompok disabilitas untuk menjadi kader pengawasan partisipatif.
"Atensi untuk kelompok disabilitas harus jadi perhatian jangan didominasi oleh satu kelompok saja tapi secara proporsional kita NKRI banyak warnanya maka harus bervariasi dari seluruh unsur di masyarakat," jelas Abhan di Lantai 5 Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa (2/11/2021).
Dalam kesempatan yang sama Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga Bawaalu Mochammad Afifuddin menambahkan program SKPP menjadi alokasi Bawaslu kepada orang non-partai yang tidak pernah jadi penyelenggara. Maka dari itu dirinya meminta agar untuk SKPP tingkat lanjut dapat dipilih dengan baik oleh Bawaslu Provinsi dengan proporsional.
"Pengalokasian peserta kita juga percayakan kepada provinsi untuk memilih dan memilah siapa saja yang akan mengikuti kegiatan SKPP tingkat lanjut," kata mantan Koordinator Nasional JPPR tersebut.
Selain pimpinan Bawaslu, forum rapat ini juga dihadiri Kepala Biro Pengawasan Asmin Safari Lubis, Tim Ahli Bawaslu Masykurudin Hafidz serta seluruh Kordinator Divisi Bawaslu Provinsi seluruh Indonesia yang divisinya membidangi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga (Hubal).
Editor: Jaa Pradana
Fotografer: Reyn Gloria
 |
 |
Webmail
