Manado, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin mengatakan, salah satu kunci sukses pelaksanaan Pemilu 2019 berkat sinergi yang baik. Menurutnya, sinergisitas KPU dan Bawaslu membuat pelaksanaan Pemilu 2019 berhasil diselenggarakan dengan baik.
"Saya pastikan bahwa kerja sama kolektif kolegial antara penyelenggara pemilu itu menjadi hal penting!," katanya saat menjadi pembicara dalam Konsolidasi Nasional Peningkatan Partisipasi Masyarakat Gelombang II oleh KPU di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (12/9/2019).
Baca juga: Abhan: Tangani Pelanggaran Pemilu Sesuai SOP Tak Akan Langgar Kode Etik
Afif menjelaskan, salah satu contoh kerja sama yang dilakukan Bawaslu dan KPU misalnya dalam mengkonfirmasi berita bohong. Misalnya, saat ada isu tujuh kontainer surat suara telah tercoblos.
"Saat ada isu tujuh kontainer surat suara tercoblos, kami (KPU dan Bawaslu) bersama-sama membuktikan kabar burung tersebut," katanya.
Meski demikian, dia menegaskan, sinergisitas tersebut harus berpedoman UU dan aturan yang ada. Sebab, selama tidak melanggar aturan dan sesuai UU, Afif meyakini segala sesuatunya bisa diselesaikan.
Koordinator Divisi Pengawasan dan Sosialisai Bawaslu itu pun memuji kesuksesan KPU dalam melaksanakan Pemilu 2019. "Kami apresiasi setinggi-tingginya kepada KPU RI dan jajaran KPU provinsi, kabupaten/kota yang telah sukses dalam menjalankan Pemilu 2019," sebutnya.
Dia berharap, sinergi tersebut dapat terus ditingkatkan dalam pemilu selanjutnya. Jalinan tersebut, lanjutnya, tidak hanya dilaksanakan di tingkat pusat, namun juga di provinsi, kabupaten, dan kota.
Baca juga: Didominasi Fasilitator Perempuan, Bawaslu Tingkatkan Penanganan Pelanggaran Kabupaten/Kota
Ketua Komisi II DPR RI Zainudin Amali turut mengapresiasi keberhasilan Pemilu 2019, terutama soal partisipasi masyarakat yang meningkat. Dirinya berharap, kesuksesan Pemilu 2019 bisa menjadi modal bagi penyelenggara pemilu agar dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 bisa lebih sukses.
"Keberhasilan yang sudah kita tunjukan pada pemilihan legislative (pileg), pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) lalu yang memiliki tingkat kerumitan lebih daripada pilkada. Harusnya Pilkada 2020, bisa lebih sukses dibandingkan Pemilu 2019," tegasnya.
Apalagi, kata dia, Pilkada Serentak 2020 merupakan pilkada serentak keempat. "Jadi tidak ada alasan gagal dalam melaksanakan pilkada yang akan datang. Sebab, yang rumit saja kita bisa kok," tegasnya.
Baca juga: CPNS Bawaslu Diminta Kerja Jujur, Adil, Mandiri, dan Berintegritas
Apresiasi juga diberikan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Harjono yang mengatakan penyelenggaraan pemilu 2019 berjalan dengan sukses. "Selamat dan sukses kepada KPU dan Bawaslu yang sudah menyelenggarakan pileg, pilpres, dan pemilihan DPD dengan baik," tuturnya.
Salah satu tolak ukur keberhasilan tersebut, nilai Harjono, yakni pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 bisa berjalan dengan damai. Apalagi, tingkat partisipasi masyarakat juga meningkat dibandingkan pemilu sebelumnya.
"Juga saya ucapkan selamat kepada KPU yang berhasil meningkatkan partisipasi publik," imbuhnya.
Editor: Ranap THS
 |
 |
Webmail
