Submitted by Bintang Ayudia on
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja saat menerima audiensi dari Institut Hijau Indonesia (IHI) di Gedung Bawaslu, Senin (22/7/2025)/Foto: Publikasi dan Pemberitaan Bawaslu

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Ketua Bawaslu Rahmat Bagja membuka peluang pendidkan politik untuk pemilih pemula. Bagja beranggapan masih banyak pemilih pemula yang belum terpengaruh untuk peduli akan politik.

“Nanti kita akan coba, karena pendidikan pemilih pemula yang masih jarang. Biasanya target kita mahasiswa, padahal kalau masuk mulai SMP atau SMA, kan lebih mula mereka kenal politik,” ungkap Bagja saat menerima audiensi dari Institut Hijau Indonesia (IHI) di Gedung Bawaslu, Senin (21/7/2025).

Bagja menambahkan, dengan adanya pendidikan politik pemilih pemula, mereka bisa berdebat tentang hak negara mereka di dalam forum yang nantinya akan dilaksanakan. Terlebih dengan adanya kolaborasi bersama pemantau pemilu, dia berharap akan membangun jaringan yang lebih luas.

“Ini yang sekarang kami minta teman-teman Bawaslu goes to SMP atau SMA, bukan kampus lagi. Kan mumpung tahapan juga belum mulai, nanti tim teknis yang akan kita minta rencanakan,” ujar Bagja.

Bagja menargetkan pendidikan politik pemilih pemula dapat membawa dampak positif untuk menyongsong Pemilu 2029. Program ini diharapkan Bagja dapan menciptakan kaderisasi yang kuat dan tidak lelah berkontribusi dalam pengawasan pemilu.

Sebagai informasi audiensi tersebut dihadiri oleh Chalid Muhammad selaku Ketua IHI dan Dewi Ratna Pettalolo selaku Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Editor: Reyn Gloria

Foto: Bintang Ayudia