Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Ketua Bawaslu Rahmat Bagja meminta 1.880 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Bawaslu untuk segera melakukan adaptasi dengan lingkungan kerja masing-masing.
”CPNS baru harus bisa segera melakukan adaptasi dan menyesuaikan ritme kerja di Bawaslu. Sebab ada perbedaan ritme kerja di Bawaslu dengan yang lain,” ucapnya saat memberi arahan kepada CPNS Bawaslu di Jakarta, Senin, (2/6/2025).
Bagja menambahkan, ritme kerja di Bawaslu ketika tahapan tidak tentu dan seluruh jajaran akan merasakan momen beban kerja yang lebih banyak dari biasanya. Dia menjelaskan dalam momen tersebut, jajaran Bawaslu harus bisa membiasakan diri.
“Terutama divisi inspektorat akan ada waktunya bekerja dari daerah lain dalam kurun waktu yang cukup lama. Jauh dari keluarga dan orang-orang terdekat. Saya yakin teman-teman semua akan terbiasa dengan hal tersebut,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Bawaslu Ichsan Fuady menuturkan, para CPNS harus siapkan mental, fisik dan waktu untuk ikuti proses selama kurang lebih satu tahun ke depan sampai tahapan pelantikan.
”Selamat kepada anda yang telah terpilih. Kalian memiliki tanggung jawab untuk abdikan diri sebagai CPNS. Ke depan akan proses satu tahun pelatihan, pembekalan dan semacamnya sebelum diangkat menjadi PNS dengan syarat yang telah ditentukan,” terangnya.
Dikatakan Ichsan, seluruh CPNS harus mematuhi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Dalam PP tersebut, dia menyebutkan terdapat hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh seorang PNS.
”Seluruh CPNS harus bisa menunjukkan kredibilitas. Bekerja dengan hati, karena bekerja tidak hanya cukup dengan kerja keras, melainkan dituntut untuk kerja cerdas tuntas dan ikhlas. Tanpa dilandasi dengan hal itu, maka semua tidak akan bekerja dengan baik,” ungkapnya.
Editor: Reyn Gloria
Foto: Hendi Poer