Submitted by Nofiar on
Anggota Bawaslu Totok Hariyono (Depan-tengah berbatik ungu) dalam kunker Komisi II DPR RI di Jawa Tengah, Rabu (13/11/2024)/foto: Publikasi dan Pemberitaan Bawaslu.

Semarang, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Anggota Bawaslu Totok Hariyono turut hadir dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI di Kantor Gubernur Jawa Tengah, di Semarang, Rabu (13/11/2024). Kunjungan kerja ini dilakukan bersama KPU serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam rangka memastikan kesiapan pelaksanaan Pemilihan Tahun 2024.

Dalam kunjunganya tersebut, Ketua Bawaslu Jawa Tengah (Jateng), Muhammad Amin mengungkapkan dalam tahapan pemutakhiran data pemilih, Bawaslu Jateng telah mengeluarkan 2.647 imbauan kepada setiap tingkatan mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga kecamatan. Hal ini sebagai bentuk pencegahan guna memastikan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dapat berubah menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang valid.

Dia menjelaskan dalam melaksanakan pencegahan terhadap potensi pelanggaran Netralitas, selain melakukan imbauan, Bawaslu Jateng juga telah melaksanakan sosialisasi Netralitas ASN/ kepala desa, TNI/Polri di tingkat Provinsi sebanyak dua kali dan tingkat Kabupatan/Kota sebanyak 649 kali.

Amin juga mengungkapkan Bawaslu Jateng memiliki program Patroli Kawal Hak Pilih yang dilaksanakan oleh Panitia Pengawas Desa (PKD) dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam).

“Program ini bertujuan mengawal hak pilih masyarakat, mencegah potensi pelanggaran, serta melakukan pemutakhiran data pemilih yang meliputi data pindah, meninggal, bukan penduduk setempat, dan lainnya,” katanya.

Ketua Tim Komisi II DPR RI, Aria Bima menyampaikan kunjungan kerja ke Jateng ini dilaksanakan terkait evaluasi kesiapan penyelenggara dalam pelaksanaan Tahapan Pemilihan serentak 2024 di Provinsi dan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.

Dia mengingatkan, dengan kewenangan besar yang melekat kepada penyelenggara dan stakeholder di Jateng agar selalu netral. "Karena menjadi tidak netral adalah hal yang bisa dan sangat mungkin untuk tidak terbukti secara hukum," tegasnya.

Selain aspek teknis, Komisi II juga menggarisbawahi pentingnya dukungan pemerintah daerah, termasuk terkait hibah dan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah provinsi Jawa Tengah untuk mendukung suksesnya Pemilihan serentak ini.

Kunjungan ini menegaskan komitmen bersama antara DPR RI, Bawaslu, KPU, dan pemerintah daerah untuk menjaga kelancaran seluruh proses dan mengantisipasi berbagai dinamika yang mungkin muncul menjelang hari H.

Sebagai Informasi Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI dihadiri oleh Bawaslu RI, KPU RI, Kementrian Dalam Negeri,  Pj Gubernur Jawa Tengah, Bawaslu dan KPU se-Jawa Tengah, Forkopimda Jawa Tengah, Gakkumdu Provinsi Jawa Tengah, Pj Bupati/Walikota se-Jawa Tengah,KPU dan Bawaslu Kabupaten/Kota  se-Provinsi Jawa Tengah.


Editor: Jaa Pradana
Fotografer: Nofiar