Submitted by Jaka Fajar on
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja saat menjadi narasumber dalam Pelatihan Penguatan Kompetensi Anggota Pengawas Pemilu Kabupaten/Kota Periode 2023 - 2028 di Ciawi, Bogor, Senin (18/9/2023) malam.

Bogor, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Menjelang tahapan pemilu pendaftaran Calon presiden (capres) dan calon wakil presiden, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menyerukan jajaran pengawas pemilu berani dan tegas dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasan pemilu.

“Sebentar lagi tahapan pendaftaran capres, suasana makin tegang. Jangan takut selama Bawaslu lakukan tugas dan fungsi dengan baik,” ungkapnya saat menjadi narasumber dalam Pelatihan Penguatan Kompetensi Anggota Pengawas Pemilu Kabupaten/Kota Periode 2023 - 2028 di Ciawi, Bogor, Senin (18/9/2023) malam.

Bagja meminta semangat pengawasan pemilu terus menyala mengingat pengalaman Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 Indonesia bagian timur pernah terjadi kerusuhan.

“Pilpres 2019 surat suara di Yalimo (Provinsi Papua) pernah dibakar. Kerusuhan di Indonesia bagian timur menjadi pembelajaran dan Bawaslu tidak pernah mundur melakukan tugas-tugas pengawasan pemilu,” ungkap Koordinator wilayah Papua pada Pemilu 2019 itu.

Di akhir paparannya, Bagja berharap Bawaslu Kabupaten/Kota periode 2023-2028 dapat menyesuaikan kerja-kerja pengawasan dalam tahapan pemilu yang sedang berlangsung.

“Saya harap Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota yang baru saja dilantik ini bisa beradaptasi melakukan pengawasan dengan tahapan pemilu yang sedang berjalan,” ungkap Bagja.

Editor: Ranap THS
Fotografer: Jaka Fajar