Asmat, Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Papua – Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar meresmikan deklarasi anti politik uang dan politisasi sara dalam pelaksanaan Pilkada 2020. Dalamnya kegiatan deklarasi tersebut Fritz mengingatkan akan pentingnya pendidikan politik kepada masyarakat khususnya pada penyelenggaraan Pilkada 2020.
"Saya sangat berbahagia bisa mengunjungi Asmat. Terima kasih kepada Bawaslu Kabupaten Asmat atas undangannya. Untuk itu, khususnya kepada penyelenggara yang hadir saya ucapkan pada deklarasi untuk lebih giat lagi dalam mensosialisasikan pendidikan politik kepada masyarakat," ujarnya pada saat melaksanakan deklarasi stop politik uang dan politisasi sara dalam pelaksanaan Pilkada 2020 yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kabupaten Asmat, Senin (12/10/2020).
Fritz mengatakan, pendidikan politik menjadi salah satu cara untuk merubah sudut pandang masyarakat yang saat ini masih kurangnya akan informasi tentang penyelenggaraan pemilu. Kurangnya informasi tersebut menurutnya dapat dilakukan dengan cara terus dilakukan sosialisasi terkait pendidikan politik.
"Bawaslu dan KPU yang bertugas mengawasi dan menyelenggarakan Pilkada 2020, ada tugas lain yang sangat fundamental yaitu memberi pendidikan politik yang baik kepada masyarakat,"ujarnya
Pesta demokrasi yang dilakukan dari tahun ke tahun sampai saat ini lanjut Fritz, masih terbentur minimnya informasi yang berkaitan dengan pasangan calon yang maju pada Pilkada 2020. Fritz mengatakan seharusnya ada peran serta dari pasangan calon yang juga mensosialisasikan arti penting pendidikan politik kepada masyarakat.
“Dengan cara ini, masyarakat akan lebih bijak untuk memilih pemimpin terbaik sehingga mengurangi tendensi paksaan melalui politik uang dan lain sebagainya,” ujarnya
Fritz terus menghimbau kepada masyarakat dan stakeholders pemilu pada kegiatan deklarasi tersebut untuk tetap berkomitmen menolak politik uang pada penyelenggraan Pilkada 2020
“Jangan ada paksaan. Mari bersama-sama kita tolak politik uang dan politisasi sara di Kabupaten Asmat,” tutupnya.
Pada kesempatan yang sama tersebut, dilangsungkan pendatanganan petisi tolak politik uang dan politisasi sara diikuti oleh jajaran Forkopimda Asmat.
Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota Bawaslu Provinsi Divisi Humas dan Divisi Pengawasan Niko Tunjanan, Anggota Bawaslu Provinsi Papua Divisi Hubungan Antar Lembaga Ronald M. Manoach serta.Ketua KPU Asmat Markus Pasan, Jufri Toatubun Anggota KPU Provnsi Papua Asmat, Plh. Asisten I Sekretariat Daerah Ruland Yambise. Selain itu turut hadir, Pabung 1707 Merauke/Asmat Mayor Czi Abdul Komar, Wakapolres Asmat Kompol Umar Sulaiman dan tokoh agama tokoh adat Papua.
Penulis : Humas Bawaslu Kabupaten
Editor : Hendru